Suara.com - Pemerintah Kota Bandarlampung akan meresmikan jalan layang ke-4 pada ruas Jalan Ki Maja-Ratu Dibalau pada malam pergantian tahun 2015 ke 2016.
"Peresmian jalan layang ke empat itu sudah pasti dilakukan pada malam tahun baru," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) kota setempat, Tirta, di Bandarlampung, Selasa (29/12/2015).
Dia menyatakan, Pemkot Bandarlampung akan mengundang 600 tamu untuk menyaksikan peresmian ruas jalan layang baru ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Bandarlampung untuk melakukan sejumlah rekayasa lalu-lintas menjelang peresmian jalan layang itu.
Ia melanjutkan, diprediksi akan terjadi kepadatan arus lalu-lintas di jalan tersebut, sehingga pihaknya perlu berkoordinasi dengan Dishub setempat.
"Penjabat Wali Kota Bandarlampung Sulpakar akan menggunting pita peresmian. Pada pukul 00.00 WIB, 1 Januari 2016 jalan layang ini akan bisa dilalui oleh pengguna kendaraan roda dua dan empat," kata dia.
Menurutnya, pembangunan jalan layang itu sudah mencapai 100 persen, dan saat ini pihak kontraktor tengah membersihkan alat dan sisa-sisa aspal di jalan tersebut.
Jalan layang ini diharapkan dapat mengurai titik kemacetan di area sekitarnya, dan bisa membantu memperlancar arus lalu-lintas di bypass Jalan Soekarno-Hatta yang menjadi jalur cepat untuk akses Rajabasa-Panjang di Bandarlampung.
Saat ini, di lokasi kondisi taman dan dekorasi berornamen Tapis Lampung sudah selesai dikerjakan, dan lampu jalan juga sudah menyala.
Pembangunan jalan layang ini, telah menghabiskan dana dari APBD Bandarlampung senilai Rp35 miliar, dengan Rp3 miliar di antaranya digunakan untuk pembebasan lahan.
Warga umumnya menyambut baik pembangunan jalan layang tersebut, dan berharap segera dibangun lagi ruas jalan baru di simpang Jl Sultan Agung-Zainal Abidin Pagar Alam-Teuku Umar Bandarlampung.
"Saya pikir ruas jalan layang baru itu juga harus menjadi prioritas Pemkot Bandarlampung. Kita bisa rasakan sendiri kemacetan di sana terjadi setiap harinya," kata Solihin, warga Kotasepang, Bandarlampung.
Jhoni Kusnanta, warga Wayhalim, Bandarlampung juga berharap pemerintah setempat memprioritaskan pembangunan jalan layang di ruas Jalan Sultan Agung-Teuku Umar-ZA Pagaralam, apalagi Jl. Sultan Agung memotong perlintasan rel kereta api.
Kondisi kemacetan di jalan itu belakangan kian parah, menyusul kian banyak kendaraan yang akan menunju Mal Boemi Kedaton.
"Saya jadi bertanya-tanya ke pemerintah yang tidak memprioritaskan pembuatan jalan layang di sana ada kaitannya dengan keberadaan mal tersebut. Seharusnya pemerintah jangan mementingkan pengusaha semata, tetapi kepentingan rakyat yang harus diutamakan. Lihat saja kemacetan selalu terjadi pada jam sibuk di sana," kata dia lagi.
(Antara)
Berita Terkait
-
Jalan Tol Pluit Mendadak Jadi 'Kanvas' Putih, Akibat Trailer Hantam Truk Cat
-
Hampir Rampung, Begini Progres Pembangunan Jalan Layang Tenjo
-
Pramono-Rano akan Bangun Jalur Sepeda, PDIP Usul Jalan Layang Pakai Tiang Mangkrak Monorail
-
Prabowo Resmikan Flyover Madukoro Semarang Senilai Rp 198,9 Miliar
-
Siasat Rano Karno Atasi Kemacetan Di Jakarta: Bikin Jalan Layang
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Rupiah Konsisten Menguat, Dolar AS Loyo ke Level Rp16.773
-
Industri Tembakau Tolak Kemasan Rokok Polos, Dinilai Rugikan Usaha dan Pekerja
-
BRI Peduli Salurkan Bantuan Darurat dan Layanan Kesehatan di Wilayah Aceh
-
Emiten DEWA Terdorong Proyek Emas, Segini Target Harga Sahamnya
-
Minat IPO Sepi di 2025, BEI Lapor Hanya Capai 26 Emiten
-
Kejar Tayang: Pemerintah Pastikan 17 Juta KPM Terima BLT Kesra Rp900 Ribu Via Kantor Pos
-
Emiten Perbankan Paling Banyak Setor Dividen di 2025, Capai Rp 80,34 Triliun
-
Anggaran THR dan Gaji Ke-13 Guru ASN Ditambah Rp7,66 T, Ini Ketentuannya
-
Lompati Target, Setoran PNBP Sektor Minerba Telah Tembus Rp 124,63 Triliun
-
Pemerintah Jamin Beras Nggak Langka di 2026