Suara.com - Pasca penyesuain harga BBM yang berlaku secara nasional, terjadi peningkatan konsumsi BBM khususnya di wilayah Jawa Bagian Barat yang meliputi Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten. Konsumsi Premium meningkat sebanyak 3% dari rata-rata konsumsi harian normal 20.380 KL menjadi 21.000 KL. Sedangkan konsumsi Solar hanya meningkat tipis di bawah 1% dari yang semula 8.600 KL menjadi 8.650 KL. Peningkatan konsumsi ini tentunya tetap diantisipasi oleh pihak Pertamina. Pasokan Premium dan Solar di wilayah Jawa Bagian Barat pada awal tahun ini dipastikan aman, yaitu masing-masing 12 dan 32 hari.
Di wilayah Jawa Bagian Barat, lonjakan konsumsi yang cukup signifikan terjadi pada produk BBK seperti Pertalite yang melonjak 28%. Bahkan konsumsi Pertamax meningkat hingga 37%. Peningkatan konsumsi produk Pertalite dan Pertamax membuktikan bahwa masyarakat saat ini lebih tertarik membeli produk BBM dengan performa yang lebih tinggi, yaitu dengan angka oktan minimal 90.
Adapun sejak Selasa (5/1/12016) kemarin, terjadi penyesuaian harga BBM secara nasional. Khusus di wilayah Jawa Bagian Barat penyesuaian harga adalah sebagai berikut:
| 1 | Solar PSO | dari Rp. 6.700,- menjadi Rp. 5.650,- per liter |
| 2 | Premium | dari Rp. 7.400,- menjadi Rp. 7.050,- per liter |
| 3 | Pertalite | dari Rp. 8.250,- menjadi Rp. 7.900,- per liter |
| 4 | Pertamax | dari Rp. 8.650,- menjadi Rp. 8.500,- per liter |
| 5 | Pertamax Plus | dari Rp. 9.650,- menjadi Rp. 9.400,- per liter |
| 6 | Pertamina Dex | dari Rp. 9.850,- menjadi Rp. 9.600,- per liter |
“Dengan meningkatnya konsumsi ini, kami terus mengupayakan untuk memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat dan memastikan agar tidak ada kekosongan produk di SPBU. Khusus untuk produk Pertalite, hingga tanggal 31 Desember 2015 ini telah kami sediakan di 832 outlet (Jakarta 181, Jawa Barat 493, dan Banten 158) agar masyarakat bisa mendapatkannya dengan mudah. Untuk mengetahui lokasi SPBU terdekat dan promo-promo yang sedang berlangsung, kami telah menyediakan aplikasi PertaminaGo yang dapat diunduh di telepon seluler,” ujar Yudy Nugraha selaku Area Manager Communication & Relations Jawa Bagian Barat PT Pertamina (Persero) dalam pernyataan resmi, Rabu (6/1/2016).
Berita Terkait
-
5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Harga Suzuki S-Presso Bekas November 2025, Pilihan Cerdas Mobil Murah dan Irit BBM
-
7 Mobil Bekas Irit BBM di Bawah Rp100 Juta, Pilihan Cerdas untuk Keluarga di Ekonomi Sekarang
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Daftar Saham Cum Dividen Mulai Hari Ini Hingga Kamis: Jadwal dan Nominal
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?