Suara.com - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menggandeng Taiwan Depository and Clearing Corporation untuk pertukaran informasi dalam rangka meningkatkan jumlah investor di pasar modal domestik.
"Kamia kan belajar dari TDCC untuk menambah jumlah investor lebih banyak, investor kita masih sekitar 500.000-an," ujar Direktur Utama KSEI Margeret Tang di Jakarta, Senin (11/1/2016).
Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada Desember 2015, jumlah investor di pasar modal baru mencapai 548.384 nasabah, atau baru sekitar 0,2 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.
Margeret Tang menilai bahwa kerja sama dengan TDCC merupakan peluang bagi pasar modal domestik mengingat struktur rekening di pasar modal Taiwan serupa dengan Indonesia, yakni rekening atas nama masing-masing investor.
"Tidak banyak CSD di kawasan Asia Pasifik yang membukakan rekening atas nama masing-masing investor. Terlebih lagi, TDCC sudah mengelola rekening yang mencapai 16 juta rekening," katanya.
Dengan adanya kerjasama itu, ia mengharapkan bahwa pertukaran informasi dan pengetahuan menjadi lebih mudah sehingga KSEI dan TDCC bisa menjadi "central securities depository" (CSD) di kawasan Asia Pasifik yang andal, terpercaya dan mampu bersaing di wilayah regional maupun intenasional.
Ia mengemukakan bahwa kerjasama KSEI dengan TDCC itu dikukuhkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU). Beberapa butir yang tertuang dalam naskah MoU antara lain meliputi pertukaran informasi, kerjasama bilateral sebagai upaya untuk menjadi lembaga "central securities depository" (CSD) di kawasan Asia Pasifik untuk meningkatkan kemajuan pasar modal di masing-masing negara.
Kerjasama itu, lanjut dia, juga melengkapi hubungan bilateral yang sebelumnya telah terjalin dengan Korea Securities Depository (KSD), Japan Securities Depository Center, Inc (JASDEC), Thailand Securities Depository Co, Ltd (TSD), Central Securities Depository of Iran (CSDI), dan The Central Depository (Pte) Limited dari Singapura.
Chairman and CEO TDCC, Sherman Lin menyatakan bahwa penandatanganan MoU dengan KSEI merupakan tonggak kemitraan dan komitmen kedua lembaga untuk dapat bekerjasama dalam waktu dekat.
"Kami berharap dapat membina hubungan yang saling menguntungkan, melalui pertukaran informasi maupun program kerjasama untk pengembangan sistem maupun bisnis perusahaan," katanya.
(Antara)
Berita Terkait
-
Investor Asing Guyur Dana Rp 583,10 miliar ke Pasar Modal, IHSG Menghijau Selama Sepekan
-
Investor Asing Asal Swiss Buang 100 Juta Lembar Saham BUMI Milik Grup Bakrie
-
Pasar Keuangan Bergejolak: Rp14,24 Triliun Modal Asing 'Kabur' dari RI dalam 4 Hari
-
Asing Bawa Kabur Dana Rp 543,7 Miliar dari Pasar Saham di Tengah Reshuffle Kabinet
-
IHSG Selama Sepekan Naik Tipis, Investor Asing Bawa Kabur Dana Rp 305,18 Miliar
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun