Suara.com - Kementerian BUMN memastikan "roadmap" (peta jalan) BUMN Tahun 2015-2019" yang memuat 15 sektor/tema sudah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo.
"Roadmap sudah berada di Sekretariat Negara yang menjadi bagian dari rencana strategi Pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)," kata Deputi Kementerian BUMN Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha BUMN, Aloysius K. Ro, di Jakarta, Kamis.
Menurut Aloysius, ke-15 sektor roadmap tersebut yaitu ketahanan energi, logistik dan perdagangan, pariwisata dan kebudayaan, ketahanan pangan dan perkebunan, pelayanan kesehatan, ekonomi maritim, konektivitas, konstruksi dan infrastruktur.
Selanjutnya pertambangan, manufaktur, pertahanan strategis, industri berat dan perkapalan, telekomunikasi dan digital, jasa keuangan dan perbankan, serta ekonomi kerakyatan.
"Intinya roadmap BUMN ini disesuaikan dan sejalan dengan Program Nawa Cita pemerintahan Presiden Jokowi-JK, mengedepankan sinergi dan hilirasi dalam rangka menjadikan BUMN sebagai "agent of development" selain mencipta nilai tambah korporasi," tegas Aloysius.
Ia menjelaskan, setidaknya lima tantangan besar dalam mengembangkan BUMN ke depan, yaitu mengatasi ketidakmerataan hasil pembangunan, menciptakan ketahanan energi dan pangan, infrastruktur dan industri dasar, akses layanan keuangan dan pengembangan sumber daya manusia.
Dengan begitu, melalui peningkatan nilai BUMN diharapkan dapat menciptakan kemandirian yang digalang dari sinergi antarperusahaan, kesejahteraan melalui peningkatan hilirisasi dan kandungan lokal, keberlanjutan pembangunan ekonomi, serta pemerataan dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam roadmap tersebut, juga dijelaskan rencana pengembangan BUMN ke depan mengarah pada pembentukan holding sektoral.
"Pada tahun 2019, kita menargetkan akan terbentuk sebuah investment holding yang meliputi seluru sektor, dengan terlebih dahulu memperhatikan hasil kajian dari konsultan serta adanya dukungan dari para 'stakeholder' baik pemerintah maupun legislatif (DPR)," ujarnya.
Ia menambahkan, hingga 2019 sebanyak tujuh sektor usaha BUMN akan dibentuk dalam satu induk usaha yaitu Holding Logistik dan Perdagangan, Holding Perkebunan, Holding Farmasi, Holding Perkapalan, Holding Konstruksi dan Infrastruktur, Holding Tambang dan Holding Pertahanan Strategis.
"Berbagai cara akan ditempuh untuk membenahi BUMN, bisa holding, stand alone maupun merger. Holding lebih diarahkan pada holding sektor usaha," ujarnya.
(Antara)
Berita Terkait
-
Rumah BUMN Telkom Komitmen Dukung Pelaku Usaha dengan Digitalisasi UMKM Binaan
-
Rencana Merger BUMN Karya Terus Digas, Tinggal Tunggu Kajian
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
-
Pemda Pinjam Duit ke Pemerintah Pusat, Menkeu Purbaya Beri Bunga 0,5 Persen
-
Pupuk Indonesia Groundbreaking Pabrik Soda Ash Pertama, Siap Hemat Devisa Rp1,25 Triliun Per Tahun
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Mekanisme Pencairan TPG Guru Sertifikasi ASN dan Non-ASN: Verifikasi info GTK
-
GoTo Jawab Isu Terkait RUPSLB, Escrow Fund dan Merger dengan Grab
-
BPJS Ketenagakerjaan Peroleh Anugerah 5 Stars Gold dalam GRC & Leadership Award 2025
-
Batal Jadi Komisaris Bank BJB, Helmy Yahya: Ada Dirjen Kementerian Mengadu ke OJK Tentang Saya!
-
Historis Harga Bitcoin Naik 96 Persen Pasca Pembatalan Shutdown Pemerintah AS
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Makin Dekat dengan Rakyat, BRImo Digunakan 44,4 Juta User dengan Transaksi Rp25 Triliun per Hari
-
Investasi Rp6,4 Triliun di GOTO Diselidiki Kejagung, Intip Perkembangan Terbarunya
-
5 Cara Menagih Utang yang Susah Bayar Tanpa Bikin Hubungan Retak
-
Sumbang PDB Nasional, Sektor Pertambangan Jadi Penggerak Ekonomi Lokal di Berbagai Daerah