Bank Mandiri menyediakan layanan sistem pembayaran online untuk mendukung pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2016. Melalui layanan tersebut, Bank Mandiri akan menerima pembayaran pendaftaran calon peserta SBMPTN yang diikuti oleh 78 PTN di seluruh Indonesia.
Kerjasama pembayaran online SBMPTN ini ditandatangani Ketua Umum Panitia Pusat SBMPTN 2016 Rohmat Wahab dan Direktur Distribution Bank Mandiri Sentot A Sentausa serta disaksikan Menteri Ristek dan Dikti M Nasir di Jakarta, Jumat (15/1/2016).
Perseroan telah menyiapkan jaringan teknologi informasi yang handal dan jaringan kantor cabang agar dapat mempermudah calon mahasiswa dalam melakukan pendaftaran SBMPTN. Sehingga calon mahasiswa tidak perlu datang ke kampus atau panitia lokal untuk mengisi formulir pendaftaran dan melakukan pembayaran.
“Intinya adalah kemudahan proses pendaftaran dan pembayaran SBMPTN. Calon peserta dapat mengakses website SBMPTN untuk mendaftar dimana saja secara online. Lalu melakukan pembayaran secara online di seluruh jaringan Bank Mandiri seperti ATM, Internet Banking, SMS Banking, atau melalui lebih dari 2.400 cabang yang ada di seluruh Indonesia. Jadi, calon peserta tidak perlu antri panjang di loket pembayaran,” kata Sentot.
Selain akan menerima biaya pendaftaran calon peserta SBMPTN 2016, Bank Mandiri juga membantu proses promosi dan sosialisasi SBMPTN melalui jaringan komunikasi perseroan.
Sentot menambahkan, dukungan ini juga merupakan implementasi komitmen perseroan untuk menjadi sahabat dan mitra perbankan bagi Perguruan Tinggi dan dunia pendikan di Indonesia pada umumnya,
Berita Terkait
-
Bank Mandiri Serap 63 Persen Dana Rp 55 Triliun dari Menkeu Purbaya
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
Sidak Bank Mandiri, Menkeu Purbaya Mengaku Dimintai Uang Lagi untuk Kredit Properti dan Otomotif
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025
-
Taktik Bank Mandiri Genjot Penyaluran KPR
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Drama Saham DADA: Dari Terbang 1500 Persen ke ARB Berjamaah, Apa Penyebabnya?
-
Emiten Afiliasi Haji Isam PGUN Buka Suara Soal Lahan Sawit
-
Resmi! Pansel Dewas dan Direksi BPJS 2026-2031 Dibentuk, Seleksi Dimulai Pekan Ini
-
Menko Airlangga Bongkar Alasan Cabut PIK 2 dari Daftar PSN Prabowo
-
Telkom Dukung Kemnaker Siapkan Program Pemagangan bagi Lulusan Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Menkeu Purbaya soal Perang Dagang AS-China: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung!
-
Dikritik 'Cawe-Cawe' Bank BUMN, Menkeu Purbaya: Saya Dewas Danantara!
-
Jurus Kilang Pertamina Internasional Hadapi Tantangan Ketahanan Energi
-
IFG Catat Pengguna Platform Digital Tembus 300 Ribu Pengguna