Suara.com - Pengamat pasar modal Guntur Tri Hariyanto memproyeksikan produk reksa dana pada 2016 masih akan terus diminati oleh investor di tengah minimnya pilihan investasi di dalam negeri serta belum pulihnya perekonomian global.
"Pada tahun ini, reksa dana masih akan terus diminati. Produk reksa dana akan menjadi pilihan karena memiliki risiko rendah, dana investor juga akan dikelola oleh para profesional di pasar modal," ujar Guntur Tri Hariyanto yang juga analis PT Pefindo Riset Konsultasi ketika dihubungi di Jakarta, Jumat (15/1/2016).
Menurut dia, pemerintah Indonesia yang terus melakukan pembenahan dan mempersiapkan lingkungan kondusif bagi aktifitas ekonomi agar semakin berkembang maka produk-produk investasi di pasar modal, salah satunya reksa dana akan kembali diminati investor. Apalagi, aset-aset di pasar modal cenderung terbilang masih rendah harganya.
"Kalau mereka masuk ke pasar saham langsung maka risikonya cukup besar apalagi jika terjebak pada saham yang kurang prospektif," katanya.
Di tengah harapan yang positif terhadap pasar modal, lanjut dia, diperkirakan mendorong beberapa manajer investasi untuk menerbitkan produk seperti reksa dana untuk menambah pilihan investasi.
Efek Syariah Sebelumnya, Direktur Utama Bahana TCW Investment Management Edward Lubis mengatakan bahwa pihaknya merencanakan untuk meluncurkan reksa dana, salah satunya yang berbasis efek syariah di luar negeri.
"Berawal dari semangat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang ingin memperbesar porsi syariah, kita akan meluncurkan produk reksa dana syariah berbasis efek syariah luar negeri. Peraturannya sudah ada, itu peluang bagus untuk melebarkan bisnis," ujar Edward Lubis.
Ia mengatakan pihaknya sedang menyusun daftar efek syariah yang akan dijadikan aset dasar untuk produk baru serta ketentuan perpajakannya.
"Kita sedang menyusun efek-efek akan digunakan, itu yang akan diajukan ke OJK untuk mendapatkan izin. Diharapkan prosesnya cepat sehingga produk reksa dana syariah berbasis efek syariah luar negeri bisa segera diluncurkan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Investor Shock Sri Mulyani Dicopot, Pasar Modal RI Diwarnai Aksi Jual di Akhir Perdagangan Senin
-
5 Cara Investasi Reksadana Online, Modal Rp10 Ribu Untung Besar
-
Efek Demo Hanya Sementara, IHSG Diproyeksi Tembus 8.100
-
OJK: Jumlah Investor Muda di Pasar Modal Terus Meningkat
-
Investor Asing Kabur Rp1,12 Triliun saat Demo Ricuh, BEI Yakin Dana Akan Kembali
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kuota KPR Subsidi Bertambah, BTN Targetkan Kredit Tumbuh 9 Persen
-
Pemerintah Fasilitasi UMKM Perumahan untuk Akses Pembiayaan
-
DANA Kaget Sesi Malam, Masih Ada Rp 99 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Kolaborasi BRI dan Kemenimipas: BLK Nusakambangan Jadi Harapan Baru WBP
-
Kerja Cepat, Besok Menteri Purbaya Salurkan Rp 200 Triliun ke 6 Bank Termasuk BSI
-
4 Link DANA Kaget Malam Ini Dapatkan Saldo 279 Ribu Secara Cuma-cuma
-
Pendiri Es Krim Ben & Jerry's Kecam Unilever: Ini Bukan Lagi Merek yang Kami Bangun
-
Menkeu Purbaya: Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen Bukan Hal yang Sulit
-
Gercep Klik 7 Link DANA Kaget Hari Ini, Kesempatan Raih Saldo Ratusan Ribu
-
Purbaya Effect, IHSG Kembali Menghijau Hari Ini