Suara.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat nilai transaksi penyelenggaraan 'Pesta Reksa Dana' mencapai sekitar Rp1 miliar. Acara ini digelar pada 27-30 Januari 2016
Direktur Pengembangan BEI, Nicky Hogan menilai nilai transaksi dari Pesta Reksa Dana 2016 itu menunjukkan minat dan rasa keingintahuan masyarakat Indonesia untuk berinvestasi langsung, khususnya di produk pasar modal cukup tinggi.
"Masyarakat sangat membutuhkan wadah yang tepat untuk langsung mengimplementasikan minatnya dalam berinvestasi," katanya di Jakarta, Sabtu (30/1/2016).
Dia juga menilai hasil penyelenggaraan Pesta Reksa Dana 2016 itu memberikan indikasi bahwa investasi memang menjadi salah satu kebutuhan masyarakat.
Dalam penyelenggaraan Pesta Reksa Dana 2016 itu hasil yang diperoleh melampaui target awal yang ditetapkan. Total pengunjung selama penyelenggaraan acara yang diadakan oleh BEI, Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI), dan didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini melebihi 8.000 pengunjung.
"Total pengunjung jauh melampaui target yakni 4.000 pengunjung. Tingginya animo masyarakat untuk menghadiri Pesta Reksa Dana 2016 juga terlihat dari rata-rata pengunjung 'talk show' yang senantiasa terisi penuh dengan pengunjung," paparnya.
Pada hari terakhir penyelenggaraan Sabtu kemarin jumlah pengunjungnya mencapai lebih dari 2.000 pengunjung. Ke depannya BEI akan lebih gencar lagi untuk terus melakukan sosialisasi dan melakukan edukasi kepada masyarakat.
"Tidak hanya di Jakarta, akan tetapi juga di kota-kota lainnya dengan tema yang akan berubah setiap saat untuk semakin menumbuhkan minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sejarah Baru Hilirisasi Industri Petrokimia
-
Rupiah Menguat, Didukung Ekonomi Tumbuh 5,04% dan Sentimen Positif Pasar Global
-
OJK Beri Syarat jika Himbara Mau Naikkan Bunga Deposito Valas
-
BPKN Ungkap Hasil Investigasi Sumber Air Aqua, Begini Hasilnya
-
Rebalancing Indeks MSCI Bawa IHSG Terbang ke Level 8.300 Pagi Ini
-
Vietjet Laporkan Borong 100 Airbus A321neo dan Mesin Rolls-Royce US$3,8 Miliar
-
Harga Emas Antam Tiba-tiba Naik Jadi Rp 2.287.000 per Gram, Meski Emas Dunia Turun
-
Kadin Bakal Kawal Target Ambisius Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Prabowo
-
Emiten Milik Grup Bakrie-Salim dan Prajogo Pangestu, BRMS-BREN Resmi Menghuni Indeks MSCI
-
Pengusaha Sebut 3 Sektor yang Bisa Jadi Andalan Ekonomi RI di Masa Depan