Suara.com - Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali dipercaya oleh pemerintah sebagai lembaga perbankan yang ditunjuk untuk mengelola keuangan lembaga pemerintahan. Kali ini, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional bersama Bank BRI melakukan penandatanganan kesepakatan bersama tentang penyediaan dan pemanfaatan layanan jasa perbankan di semua unit kerja Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional yang tersebar di seluruh Indonesia. Penandatangan dilakukan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang Drs. Ferry Mursyidan Baldan dan Direktur Utama Bank BRI Asmawi Syam di Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Jakarta, Senin (1/2/2016) dengan disaksikan oleh pejabat dari kedua belah pihak.
“BRI kembali mendapat kepercayaan dari pemerintah untuk memberikan layanan jasa perbankan terbaik kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang,” tutur Hari Siaga, Sekretaris Perusahaan Bank BRI
Ruang lingkup kesepakatan tersebut adalah pemberian layanan jasa perbankan kepada seluruh satuan kerja di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional yang meliputi pengelolaan seluruh aktifitas kegiatan operasional keuangan, pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) secara Real Time Online, pembayaran gaji pegawai, layanan produk e-Channel Bank BRI, kerjasama teknologi informasi dalam pelayanan perbankan, pembukaan unit kerja operasional Bank BRI di Satuan Kerja (Satker) Kementerian Agraria dan Tata Ruang dan layanan jasa perbankan lainnya.
Bagi BRI, penandatanganan ini merupakan salah satu momentum yang baik untuk lebih mengembangkan bisnis perbankan yang lebih luas lagi dan mungkin dapat menggali berbagai potensi yang selama ini belum tergali. Sekaligus, BRI sangat bangga dapat melayani Kementerian Agraria dan Tata Ruang mengingat banyaknya Satker, jumlah pegawai, dan jumlah pemohon legalisasi aset tanah/sertifikasi yang dapat dilayani oleh Unit Kerja Bank BRI di seluruh Indonesia.
Saat ini, berdasarkan laporan Triwulan 3 tahun 2015, Bank BRI telah memiliki jaringan unit kerja lebih dari 10.551 unit, yang meliputi 19 Kantor Wilayah, 598 Kantor Cabang, 5.331 Kantor Unit Bank BRI. Selain itu, saat ini BRI juga telah memiliki jaringan kerja elektronik sebanyak 21.685 mesin ATM dan 156.096 EDC BRI.
Pada kesempatan yang sama Hari Siaga juga menambahkan dengan sebaran yang begitu luas dan mengakar, Bank BRI yakin mampu memberikan layanan yang optimal bagi semua nasabah dan tentunya mampu menjawab berbagai kebutuhan transaksi perbankan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional.
Bagi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, penandatanganan kesepakatan bersama ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam pemanfaatan layanan jasa perbankan yang cepat, efisien, modern, dan terpercaya, sehingga dapat meningkatkan Service Level Agreement (SLA) Kementerian Agraria dan Tata Ruang kepada masyarakat Indonesia.
Berita Terkait
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
Cerita Inspiratif: Harmoni dalam Keberagaman Ekonomi Desa Empang Baru
-
HUT BRI ke-130: Healing & Belanja Jadi Lebih Ringan, Diskon hingga Jutaan Rupiah
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
-
Harga Emas Diprediksi Makin Naik Tahun 2026, Faktor 'Perang' Jadi Kunci
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Pasca Akusisi, Emiten Properti Milik Pengusahan Indonesia Ini Bagikan Dividen
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember
-
Daftar Bank yang Tutup dan 'Bangkrut' Selama Tahun 2025
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya