Suara.com - Pemerintah terus mendorong hilirisasi industri minyak sawit sehingga harga tidak turun dan dapat berkembang menjadi industri strategis.
"Kita terus mendorong adanya hilirisasi industri sawit ini, saat ini ekspor minyak sawit mentah atau CPO sudah berkurang karena diserap untuk industri turunan," kata Menteri Perindustrian Saleh Husin di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (2/2/2016).
Menperin menyebutkan devisa yang dihasilkan dari sawit dan turunannya tahun 2014 itu sekitar 21,7 miliar dolar AS, tahun 2015 turun menjadi 18,6 miliar dolar AS, dan tenaga kerja langsung yang terserap sekitar enam juta orang.
"Ini harus terus kita dorong dalam rangka industri sawit sebagai industri strategis bisa betul-betul bisa berkembang, termasuk dari total area 43 persen yang merupakan miliki masyarakat dan plasma," katanya.
Menurut dian semua pihak perlu duduk bersama mencari jalan bagaimana memanfaatkan produksi sawit terutama dari perkebunan mandiri.
"Mereka hasilnya sangat rendah hanya sekitar 2,5 ton, jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan plasma binaan," katanya.
Ia menyebutkan keberadaan badan layanan umum (BLU) sawit perlu dioptimalkan untuk penanaman kembali dalam rangka peremajaan tanaman sawit yang memang usianya tua.
"Dengan mulai berlakunya BLU, harga tidak terlalu turun, ini yang harus dipertahankan, caranya dengan memperbesar penyerapan untuk biodiesel," katanya.
Ia menyebutkan jika tahun sebelumnya penyerapan untuk biodiesel masih rendah maka saat ini harus terus didorong agar yang menjadi mandatori dilaksanakan sehingga penyerapannya meningkat sehingga harganya juga meningkat.
Sementara itu mengenai sikap Prancis terhadap sawit, Menperin mengatakan negara itu punya kepentingan agar produk minyak bunga mataharinya juga terserap pasar.
"Mereka akan berupaya agar produk CPO kita dibuat sedemikian rupa sehingga titdak dapat bersaing dengan produk mereka," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
Harga CPO Naik Tipis November 2025, Didorong Ekspektasi B50 dan Permintaan Global
-
Kolaborasi Riset Sawit dan UMKM, Perkuat Inovasi Perkebunan Indonesia
-
Indonesia Nego Habis-habisan dengan AS! Target Tarif 0 Persen untuk Sawit, Kakao, Hingga Karet
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Sempat ke Level Tertinggi, IHSG Terus Meroket Hingga Akhir Perdagangan Gara-gara Indeks MSCI
-
RI Kedatangan BBM Ramah Lingkungan Baru Bobibos dengan RON 98
-
Hyundai 'Kebelet' Garap Mobil Nasional Prabowo, Menperin Agus: Tunggu Dulu!
-
Pemerintah Akui Kesejahteraan Petani Dibanding Nelayan-Peternak Masih Jomplang
-
Menkeu Sebut Investasi Reksadana Bisa Bikin Cepat Kaya, Begini Panduannya untuk Pemula
-
Tantangan Sektor Pangan Kian Kompleks, Dirut PT Pupuk Indonesia: Inovasi Jadi Kunci
-
Harga Pupuk Subsidi Turun, Zulhas: Pupuk Indonesia Bisa Bangun Satu Pabrik Setiap Tahun
-
Rupiah Akhirnya Perkasa Hari Ini Setelah 3 Hari Meloyo
-
Pabrik New Ethylene Project Diresmikan, Bahlil : Kita Tak Perlu Lagi Impor!
-
Pemerintah Bongkar Penyelundupan Turunan CPO di Priok, Kerugian Negara Capai Miliaran Rupiah