Suara.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Feanky Sibarani mengaku belum mengetahui penyebab dan alasan dua perusahaan elektronik asal Jepang, Toshiba dan Panasonic menutup pabriknya di Indonesia. Franky masih menduga-duga.
"Sampai sekarang belum ada keterangan resminya. Tetapi kalau kita cermati dari beberapa perusahaan yang sempat mengemuka dimedia, seperti Toshiba dan Panasonic itu ada dua indikasinya karena keputusan menejemen yang katakanlah ada penyesuaian pasar dari produknyan, atau ada aksi korporasi," kata Franky saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (4/2/2016).
Kendati demikian pihaknya akan terus mengkonfirmasi dan mengumpulka informasi terkait tutupnya dua perusahaan asal Jepang tersebut agar pemerintah dapat mencarika solusi yang tepat agar mereka bertahan di Indonesia.
"Seperti tahun lalu kita memfasilitasi perusahaan sekitar 30 perusahaan khususnya tekstil dan sepatu. Alhamdulilah kita bisa memberikan banyak di situ. Makanya kita minta kejelasan mereka dulu," ungkapnya.
Salah satu solusi yang dapat diberikan pemerintah kepada kondisi industri saat ini adalah memberikan keringanan tagihan listrik. Kemudian pemerintah juga akan memberikan dukungan untuk yang menjadi nasabah bank Badan Usaha Milik Negara.
"Jadi upaya-upaya itu tentu bisa saja kita lakukan untuk industri saat ini. Karena itu, BKPM dalam waktu dekat akan melayangkan surat kepada khususnya Toshiba dan Panasonic," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal