Suara.com - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk melalui anak usahanya yaitu PT Gagas Energi Indonesia (PGN Gagas) bekerja sama dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mulai melaksanakan Uji Coba Pengoperasian Stasiun Pengisi Bahan Bakar Gas (SPBG) di kawasan Ancol,Jakarta Utara, pada Rabu (10/2/2016). SPBG ini nantinya akan memasok BBG ke 88 unit Bus TransJakarta koridor Ancol - Kampung Melayu.
Direktur Utama PGN Gagas, Danny Praditya mengatakan, PGN Gagas dan Jakpro menjalin kerja sama membangun infrastruktur gas bumi untuk transportasi di beberapa lokasi di Jakarta. Selain SPBG di Ancol, dari hasil kerja sama antara PGN Gagas dan BUMD milik Pemprov DKI Jakarta ini juga dibangun MRU-Online di Harmoni dan Pluit.
"Ketiga SPBG dan MRU kerja sama dengan Jakpro ini akan beroperasi tahun ini. Ini merupakan bukti komitmen PGN untuk terus mengembangkan infrastruktur gas bumi salah satunya SPBG," ungkap Danny.
Danny menambahkan, pada tahun ini PGN menargetkan pembangunan SPBG sebanyak 12 unit yang tersebar di beberapa wilayah. "Pada kuartal I-2016 kita juga berencana untuk meresmikan sekaligus mengoperasikan beberapa SPBG lagi yang ada di Batam, Purwakarta, Sukabumi, Klender, dan Lampung," ujar Danny.
Khusus untuk Jakpro, saat ini telah mengelola SPBG di Mampang, Kampung Rambutan, dan Hek Kramat Jati.
"Dengan adanya SPBG hingga MRU-Online ini diharapkan program langit biru dan konversi BBM ke BBG yang telah dicanangkan oleh pemerintah tetap berkelanjutan. Ke depan diharapkan semakin banyak SPBG-SPBG yang akan dibangun khususnya di DKI Jakarta dan di seluruh daerah di Indonesia lainnya," tutup Danny.
PGN sendiri mulai 2016-2019 akan membangun 60 unit SPBG hingga 2019 di seluruh Indonesia. 60 unit SPBG yang akan dibangun meliputi wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Batam, Lampung, Riau, dan Sumatera Utara.
Berita Terkait
-
PGN Dorong Pariwisata Borobudur, Integrasikan CNG dan Panel Surya di Desa Wisata
-
Kasus Korupsi Jual Beli PGN, KPK Sita Kantor dan Pipa Gas di Cilegon
-
KPK Ungkap Arso Sadewo Beri SGD 500 Ribu ke Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso
-
KPK Tahan Komisaris Utama PT IAE Arso Sadewo Terkait Dugaan Korupsi Jual Beli Gas PGN
-
Jejak 'Fee' SGD 500 Ribu: KPK 'Korek' Arso Sadewo, Otak Swasta di Skandal PGN
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru