Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida mengatakan, untuk menarik investor lokal untuk masuk dalam pasar modal sangat sulit dan tak secepat apa yang diharapkan. Hal ini telah membuat jumlah investor lokal masih sangat sedikit hanya sekitar 350 ribu-400 ribu investor.
"Memang kami akui untuk menarik investor lokal masuk dalam pasar modal sangat sulit. Ini tak semudah apa yang diharapkan. Mereka kebanyakan memang masih takut untuk masuk ke dalam pasar modal," kata Nurhaida saat ditemui di Hotel Dharmawangsa,Jakarta Selatan, (11/2/2016).
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh OJK, rendahnya jumlah investor lokal tersebut lantaran kurang paham apa itu sebenarnya terkait pasar modal.
"Hanya 5 persen masyarakat yang paham soal pasar modal di Indonesia. Dan yang betul-betul menggunaka itu hanya sekitar 0,11 persen. Ini sangat rendah kalau dibandingkan dengan sektor lain, seperti perbankan, asuransi dan lembaga keuangan lainnya," ungkapnya.
Kendati demikian, pihaknya mengaku OJK akan melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan jumlah investor lokal agar Indonesia memiliki jangka panjang.
"Kita akan terus luncurkan beberapa program agar masyarakat mau masuk ke pasar modal. Kita nggak lihat nilai investasinya, yang penting masuk dulu ke pasar modal," kata Nurhaida.
Berita Terkait
-
Digelar Terpisah, Korban Ilegal Akses Mirae Asset Protes Minta OJK Mediasi Ulang
-
IPOT Ungkap Email-OTP Biang Kerok Pembobolan Akun Investor Pasar Modal
-
Ribut Saham Gorengan, Insentif Pasar Modal untuk Apa?
-
Kantor OJK Maluku Utara Resmi Beroperasi
-
Danantara Keliling Jepang Jaring Investor Buat Program Prioritas
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
WSBP Catat Kontrak Baru Rp1,3 Triliun hingga November 2025, Perkuat Transformasi Bisnis dan Keuangan
-
Fenomena Flying Stock COIN: Adik Prabowo Masuk, Saham Sudah Terbang 3.990 Persen Pasca IPO
-
Dari Industri Kripto untuk Negeri: Kolaborasi Kemanusiaan Bantu Korban Banjir Sumatera
-
Lama Tak Ada Kabar, Sri Mulyani Ternyata Punya Pekerjaan Baru di Luar Negeri
-
Waspada BBM Langka, ESDM Singgung Tambahan Kuota Shell, Vivo, BP-AKR 2026
-
Daftar Pemegang Saham Superbank (SUPA), Ada Raksasa Singapura dan Grup Konglo
-
COIN Siap Perkuat Transparansi dan Tata Kelola Industri Kripto Usai Arsari jadi Investor Strategis
-
Alasan Arsari Group Pegang Saham COIN
-
Survei: Skincare Ditinggalkan, Konsumen Kini Fokus ke Produk Kesehatan
-
IHSG Rebound Balik ke 8.700, Cek Saham-saham yang Cuan