PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan peluang yang sebesar-besarnya kepada Usaha Kecil Menangah yang ingin melakukan penawaran saham perdana (IPO) di pasar modal Indonesia.
Namun, Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan ada dua syarat yang harus dipenuhi oleh UKM jika ingin menjadi perusahaan terbuka pada publik.
"Pertama itu Pre-IPO berupa legal and administrative. Tidak mungkin melakukan IPO kalau tidak ada legalnya. Ini kan yang menjadi landasan utamanya," ujar Tito saat ditemui di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis (11/2/2016).
Kedua adalah memiliki rencana jangka panjang dalam lima tahun ke depan terhadap industri yang dikelolanya. Hal ini dilakukan agar para pelaku UKM berani keluar dari zona nyaman yang dijalani saat ini.
"Jadi kita harus lihat apa mimpi para UKM dalam lima tahun mendatang. Jangan selalu berpikir kalau IPO cuma bayar utang. Dia juga harus punya rencana kalau bisnisnya ini bisa besar," ungkapnya.
Selain itu, ia memprediksikan pada 2016 ini sektor konsumer dan infrastruktur masih akan mendominasi untuk melantai di bursa saham. Termasuk beberapa perusahaan BUMN dan BUMD.
"Sektor konsumer, infrastruktur ya kita perkirakan. Namun kalau yang BUMN saya belum bisa bilang siapa aja. Nanti saya dimarahin lagi kalau bilang sekarang. Tunggu aja nanti," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Ritel Berburu Saham Burung Walet Tapi Banyak Investor Dapat 1 Lot, Kenapa?
-
BEI Akui Terima Laporan Dugaan Hilangnya Dana Nasabah Mirae Rp71 Miliar
-
IHSG Cetak 22 Rekor Sepanjang 2025, 1 Kali Era Sri Mulyani dan 21 Kali Era Menkeu Purbaya
-
BEI Suspensi Perdagangan Saham 5 Emiten Usai Lonjakan Harga yang Signifikan
-
Proyek Karbon Indonesia Diserbu Investor, BEI Catat 2,75 Juta ton CO Selama COP 30
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Daftar Kementerian dan Instansi CPNS 2026, Diprediksi Bakal Buka Seleksi
-
BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Difabel Berdaya Melalui Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan
-
Influencer Tak Bisa Sembarangan, OJK: Harus Jujur Jika Endorse Produk Keuangan
-
Pakar Nilai Pengoperasian SPBU Kantong Bisa Tangani Masalah Stok BBM saat Bencana
-
Singgung SPBU Swasta Ogah Beli Base Fuel dari Pertamina, Bahlil: Jadi Aja Tukang Pijit!
-
Rencana Bandara Kertajati Jadi Pusat Bengkel Pesawat Terwujud, Pembangunan Tahap 1 Jalan
-
Mengenal Skema Ponzi: Dugaan Borok di Balik Bisnis Vendor Ayu Puspita Dinanti
-
Mendag Busan Mulai Kecangkan Ikat Pinggang Jaga Pasokan Bahan Pokok Saat Nataru
-
Ekonomi Melonjak, BP Batam Siapkan Strategi Kurangi Pengangguran
-
Operasi Tambang Emas Terafiliasi Astra International di Tapanuli Dibekukan KLH, Ini Kata Bahlil