Suara.com - Kanselir Jerman Angela Merkel pada Kamis (12/2/2016) mengumumkan kredit bagi Irak senilai 500 juta euro (567,53 juta dolar AS) untuk membantu membangun kembali infrastruktur dan mengatasi tantangan keuangan karena harga minyak yang lemah.
"Jerman akan melakukan semua upaya untuk membantu menstabilkan Irak yang menghadapi tantangan keamanan besar, dan di atas semua tantangan ekonomi. Penurunan dan harga minyak yang rendah adalah masalah besar untuk anggaran Irak," kata Merkel setelah pembicaraan dengan Perdana Menteri Irak Haider al -Abadi.
Mengatasi krisis pengungsi di Eropa, Merkel mengatakan bahwa pemberian kredit juga akan "memberi rakyat Irak harapan untuk kehidupan mereka sendiri sehingga mereka tidak harus meninggalkan negara mereka." Kredit akan membantu Irak untuk melaksanakan proyek-proyek stabilisasi dalam upaya memberikan sekitar tiga juta pengungsi internal negara itu kesempatan untuk kembali ke daerah asal asli mereka, kata Abadi.
"Itu akan menyebabkan penurunan pelarian internal dan meloloskan diri ke negara-negara Eropa. Tidak ada negara yang ingin kehilangan kelas menengah dan warganya," tambah dia.
Abadi juga meminta Jerman untuk berinvestasi lebih banyak di Irak dan berbagi keahlian pada reformasi ekonomi. (Antara)
Berita Terkait
-
Ole Romeny Siap Comeback, Bidik Laga Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi dan Irak
-
Rapor Patrick Kluivert Jelang Dua Laga Hidup Mati Timnas Indonesia, Optimis ke Piala Dunia 2026?
-
Bekasi Bakal Punya Kawasan Pergudangan Modern SPIN, Luas Capai 27 Hektare
-
Indonesia Gencar Bangun Infrastruktur, Beton Readymix Jadi Andalan untuk Berbagai Proyek Strategis
-
Jadwal Pertandingan Liga Jerman Pekan Ketiga 2025, Kapan Kevin Diks Main?
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pembangunan Akses Tol Bitung oleh Paramount Land Capai 80 Persen
-
PNM Bersama Holding Ultra Mikro Wujudkan Akses Keuangan Merata
-
Leony, Warisan Bisa Dikecualikan dari Pajak Penghasilan Tapi BPHTB Mengintai
-
Luhut Temui Aliansi Ekonom Indonesia, Bahas 7 Tuntutan ke Pemerintah
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
-
Kemendag Ultimatum Gold's Gym, Harus Ganti Rugi Anggota Usai Penutupan Gerai Mendadak
-
Menkeu Purbaya Resmi Guyur Dana Jumbo Rp 200 Triliun ke Perbankan
-
Pabrik Baja di Surabaya Tumbang Imbas Gempuran Produk Impor
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram