Suara.com - Hari ini, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said melakukan pertemuan secara tertutup dengan para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri. Pertemuan berlangsung selama sekitar dua jam.
"Hasil pertemuan kami tadi, pak menteri beri pemaparan dan diskusi mengenai apa yang dilakukan Kementerian ESDM termasuk beri kemudahan perijinan kemudian langkah apa saja dalam langkah peningkatan ketahanan," katanya dalam konferensi pers di Menara Kadin, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (10/3/2016).
Menurut Sudirman pertemuan tadi penting bagi para pengusaha karena mereka ingin mengetahui kebijakan apa saja yang akan diambil pemerintah dalam satu tahun ke depan.
"Karena misi sekarang kami berubah dari basis industri komoditas jadi produktivitas dan inovasi jadi ini informasi yang sangat penting bagi kami untuk membantu pemerintah," katanya.
Dalam pertemuan tadi, kata Rosan, membahas program-program yang akan didorong pemerintah untuk menjaga ketahanan energi di dalam negeri. Salah satunya, mendorong penggunaan energi baru terbarukan.
"Ada banyak kami bicara EBTKE, Indonesia terang untuk energi di seluruh Indonesia, terutama di bagian timur indonesia. Untuk kelistrikan masih ada 16 persen desa yang belum dapat listrik memadai. Ada juga TKDN, dan listrik mengenai 35 ribu megawatt, saat ini 50 ribu megawatt sudah. Tapi masih kurang karenanya butuh 35 ribu megawatt. Tentunya kita swasta ingin kerjasama dengan Kementerian BUMN biar kita sama-sama bangun energi kita ke depannya," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga