Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan Roeslani mengatakan, banyaknya pengusaha asal Indonesia yang membuka rekening di luar negari atau menyimpan uangnya di negara-negara termasuk Tax Heaven adalah hal yang wajar. Praktik ini terutama biasa terjadi bagi perusahaan berkelas internasional.
"Kita harus lihatnya secara keseluruhan. Ini hal yang lazim kalau kita sering akuisisi ke perusahaan luar negeri. Kita kan juga banyak menggunakan bank asing juga untuk bertransaski. Jadi biar lebih mudah buka rekening diluar juga," kata Rosan saat ditemui di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Rabu (6/4/2016).
Selain itu, ia juga membantah jika banyak perusahaan yang masuk dalam dokumen "Panama Papers" berkaitan erat dengan pengemplang pajak.
"Kita transparan, jangan disamaratakan. SUN diterbitkan di Indonesia juga cek aja bukan mengunakan PT tapi SPV," katanya.
Ia juga melihat banyak perusahaan BUMN yang melakukan hal yang sama. Sehingga juga harus dicek satu-satu perusahaan BUMN tersebut.
"Banyak juga pengusaha di Indonesia temasuk BUMN yang menggunakan SPV itu juga, harus dilihat satu-satu lihat perusahaannya di luar nama perusahaannya ini. Itu wajar," kata Rosan.
Berita Terkait
-
KPK Siap Bantu Menkeu Purbaya Kejar 200 Pengemplang Pajak yang Tagihannya Mencapai Rp 60 Triliun
-
Menkeu Purbaya Bongkar 200 Pengemplang Pajak, Ada Nama-nama Besar?
-
Anindya Bakrie Nonaktifkan 3 Anggota Kadin Cilegon Usai Minta Jatah Proyek CAA
-
WKU Kadin Indonesia Saleh Husin Sambut Positif Skema Baru HGBT, Perkuat Daya Saing
-
Sinarmas Tutup Anak Usaha di Negara Surga Para Pengemplang Pajak
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
Terkini
-
Enggak Butuh APBN, DEN Bidik Bali Jadi Lokasi Family Office
-
Evaluasi Setahun Prabowo-Gibran: Program MBG Paling Populer dari Sisi Negatif
-
Kerja Sama Strategis Telkom dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta: Kembangkan Ekosistem AI
-
Pemerintah Wajibkan BBM dengan Campuran E10 Mulai 2027
-
Pegadaian Gelar Festival Tring! di 12 Kota Se-Indonesia, Bertabur Bintang dan Promo Emas
-
Laba Bersih UNVR Melonjak Lebih dari Dua Kali Lipat Q3 2025, Janjikan Dividen Jumbo
-
Status "SI" di SIKS: Apakah Dana Bansos Sudah Bisa Transfer Rekening?
-
BI: Uang Beredar Tembus Rp 9.771,3 Triliun, Ini Faktornya
-
Anggaran Subsidi BPJS Kesehatan Ditambah, Iuran Masyarakat Jadi Lebih Murah?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini