Data yang diterbitkan Bloomberg pada Selasa (10/5/2016), mengungkapkan bahwa produksi minyak Nigeria telah merosot ke titik terendah dalam 22 tahun terakhir. Hal ini karena sabotase pada jaringan pipa dan meningkatnya kerusuhan yang memaksa perusahaan-perusahaan besar mengevakuasi pekerja mereka.
Data yang dikumpulkan oleh Bloomberg menunjukkan bahwa produksi di produsen minyak terbesar Afrika itu telah jatuh hingga di bawah 1,7 juta barel per hari untuk pertama kalinya sejak 1994.
Para pemberontak yang mencari pembagian pendapatan adil bagi penduduk setempat di delta selatan yang kaya minyak, semakin menargetkan fasilitas-fasilitas minyak, merupakan tantangan keamanan baru bagi Presiden Muhammadu Buhari.
"Ketakutan meningkatnya kekerasan terus menguat karena kelompok militan baru beroperasi di daerah tersebut," kata analis minyak ClipperData Matt Smith.
Kondisi ini menjadi salah satu pemicu naiknya harga minyak dunia menguat pada Selasa atau Rabu pagi waktu Indonesia barat. Para pedagang tak hanya fokus pada penutupan produksi minyak di Nigeria, tetapi juga Kanada menyusul kebakaran hutan di sana.
Harga minyak mentah sempat jatuh pada Senin, di tengah berita bahwa kebakaran hutan di Kanada gagal menimbulkan kerusakan jangka panjang pada infrastruktur ladang minyak utama. Tetapi sentimen pasar kembali menjadi lebih bergairah pada Selasa, karena investor menyimpulkan bahwa gangguan produksi di Alberta, Kanada, bisa bertahan lebih lama, meskipun fasilitas tidak rusak parah dan kebakaran yang terburuk sudah usai.
Sekalipun para produsen minyak berencana untuk menerbangkan beberapa pekerja mereka kembali ke tempat beroperasi pada akhir pekan ini.
"Kami pikir mungkin diperlukan 2-3 minggu sebelum produkis pulih sepenuhnya," kata analis Citi Futures Tim Evans.
Patokan AS. minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni naik 1,22 dolar AS menjadi berakhir di 44,66 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juli, bertambah 1,89 dolar AS menjadi menetap di 45,52 dolar AS per barel.
Antara 900.000 barel hingga satu juta barel per hari produksi minyak pasir "off line" dan beberapa pipa minyak telah ditutup karena kebakaran hutan yang berkobar di kota minyak Kanada barat, Fort McMurray, kata sebuah laporan.
Bank investasi Wall Street, Morgan Stanley, memperkirakan dibutuhkan waktu sekitar satu minggu bagi produsen-produsen minyak mentah Kanada untuk memulihkan kapasitas penuh mereka. (Antara)
Berita Terkait
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Harga Minyak Dunia Kembali Mendidih, Gegara Aksi AS Mau Akhir Perang Rusia-Ukraina
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
-
Air Misterius dan Tuduhan Ilmu Santet di Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Harga Minyak Anjlok Dipicu Pembukaan Pemuatan Rusia
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Pinjaman KUR BRI di Bawah Rp100 Juta Tidak Wajib Pakai Agunan? Ini Penjelasannya
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
ASN Bolos, Hak Pensiun Langsung Hilang
-
Aset Kripto Masuk Jurang Merah, Tekanan Jual Bitcoin Sentuh Level Terendah 6 Bulan
-
Rupiah Masuk Zona Hijau Lawan Dolar Amerika, Terangkat Sentimen Ini
-
Prabowo Panggil Dasco 2 Kali Sepekan: Urusan Perut Rakyat Jadi Taruhan
-
Bos OJK: Ada Tiga Cara Perkuat Pasar Modal Indonesia, Ini Kuncinya
-
IHSG Bergerak Dua Arah di Awal Sesi Jumat, Cermati Saham-saham Ini
-
Alasan Menkeu Purbaya Ngotot Gali Pajak dari Ekspor Emas
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik