Suara.com - Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan pihaknya mendorong ekspor minyak kelapa sawit "crude palm oil"/CPO ke Azerbaijan untuk meningkatkan perdagangan Indonesia dan Azerbaijan.
"Kebanyakan ekspor perdagangan dengan Azerbaijan 'kan paling besar di bidang minyak dan gas. Ke depannya kita ingin dorong untuk bisa masuk seperti 'crude palm oil' kita maupun produk lainnya misalnya tekstil, kita dorong kalau bisa langsung apalagi dengan hubungan dagang yang lebih terbuka saat ini," katanya, di sela acara Hari Ulang Tahun ke-98 Republik Azerbaijan, di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (23/5/2016) malam.
Menperin mengatakan, pihaknya juga mendorong perdagangan langsung produk Indonesia ke Azerbaijan, sehingga tidak perlu melalui negara ketiga.
Dia menargetkan, untuk mendorong pemasaran produk industri Indonesia ke Azerbaijan, promosi produk perlu ditingkatkan.
"Selama ini 'kan mungkin orang belum terlalu melihat Azerbaijan itu adalah satu pasar yang baik, sekarang ini dengan semakin terbuka apalagi hubungannya semakin bagus para pelaku 'business to business' bisa berhubungan langsung," ujarnya.
Dia menambahkan Azerbaijan bisa menjadi peluang bagi Indonesia sebagai pintu masuk pasar Eropa.
"Tentu kita bisa masuk pasar produk utama, apa produk unggulan kita seperti CPO bisa didorong masuk lewat Azerbaijan untuk masuk ke negara-negara Eropa Timur lainnya," ujarnya pula.
Saleh Husin mengatakan promosi produk ke Azerbaijan menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan perdagangan ke Azerbaijan dan merambah pasar yang lebih luas di Azerbaijan dan sekitarnya.
"Nanti lewat promosi-promosi, delegasi promosi baik promosi di Indonesia maupun nanti di Azerbaijan," ujarnya.
Nilai perdagangan bilateral antara Indonesia dan Azerbaijan pada 2015 senilai 1,764 miliar dolar AS.
Komoditas asal Indonesia yang potensial untuk memasuki pasar Azerbaijan adalah makanan dalam kemasan, peralatan rumah tangga, tekstil dan produk tekstil, peralatan olahraga serta barang kerajinan.
Sedangkan Indonesia mengimpor minyak mentah dari Azerbaijan sekitar 2,5 juta ton pada 2015.
Duta Besar Azerbaijan untuk Indonesia Tamerlan Karayev mengatakan, Pemerintah Indonesia dapat mengirimkan orang-orangnya ke Azerbaijan untuk mempelajari potensi pasar di sana, sehingga meningkatkan nilai perdagangan kedua negara.
"Perusahaan di Indonesia, pemerintah atau pun pihak yang bukan pemerintah dapat pergi ke Azerbaijan untuk mencoba menemukan investor untuk berinvestasi di Indonesia," katanya lagi.
Menurutnya, para pemangku kepentingan dapat menunjukkan proyek-proyek yang menarik bagi Azerbaijan untuk berinvestasi di Indonesia.
"Bisnis atau sektor apa pun yang mendatangkan pendapatan dan keuntungan pasti akan menarik bagi orang Azerbaijan untuk berinvestasi," Pungkas Menperin. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Geger Ekspor Ilegal CPO: 87 Kontainer Disita, Negara Terancam Rugi Ratusan Miliar
-
Pemerintah Bongkar Penyelundupan Turunan CPO di Priok, Kerugian Negara Capai Miliaran Rupiah
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Harga CPO Naik Tipis November 2025, Didorong Ekspektasi B50 dan Permintaan Global
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani