Suara.com - Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong mengatakan jumlah masyarakat yang menjadi korban dari investasi bodong terus mengalami peningkatan. Hal tersebut, lantaran, masih banyak masyarakat yang belum memahami dengan baik terkait melek financial atau memahami soal industri keuangan.
"Karena semakin meningingkatnya investasi yang melawan hukum, pengaduan masyarakat akan hal tersebut juga meningkat. Karena masyarakat kita ini belum melek financial atau memahami terkait industri keuangan," kata Tom Lembong dalam 'Penandatanganan Nota Kesepakatan OJK Satgas Waspada Investasi' yang disampaikan oleh Kepala Bapepti Kemendag, Bahrul Chairi di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (21/6/2016).
Oleh karena itu, pihaknya sangat mengapresiasi langkah Otoritas Jasa Keuangan yang meningkatkan koprdinasi Satgas Waspada Investasi dengan beberapa Kementerian dan Lembaga pemerintahan untuk menciptakan keamanan investasi di masyarakat.
"Untuk mencapai tujuan tersebut, kinerja satgas perelu ditingkatkan untuk memberantas pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Kami mendukung penuh adanya satgas ini. Tujuan dari investasi ini kan memberikan keuntungan kepada masyarakat bukan sebaliknya. Maka dari itu kita harus bekerjasama memperbaiki ini semua," katanya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketuan Dewan Komisioner OJK, Muliaman Hadad yang mengatakan bahwa para pelaku investasi ilegal saat ini sudah semakin banyak dengan berbagai modus.
Sehingga dibutuhkan kerjasama yang kuat antar lembaga untuk melindungi masyarakat dari tindakan investasi yang melawan hukum.
"Pertama itu di edukasi, kalau diedukasi masyarakat masih terjerat, maka kita kuatkan di sektor penanganannya. Jika ini berjalan dengan baik, maka masyarajat akan terhindar dari praktik-praktik invetasi ilegal," ungkapnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani