Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Vale Indonesia Tbk menyetujui pengangkatan Mahendra Siregar sebagai Komisaris Independen Perseroan untuk mengisi posisi jabatan yang kosong.
Chief Financial Officer PT Vale Indonesia, Febriany mengemukakan hal itu dalam siaran pers yang dikirim ke Makassar, Sabtu (2/7/2016).
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka susunan Dewan Komisaris Perseroan saat ini adalah sebagai berikut Presiden Komisaris Jennifer Anne Maki, Wakil Presiden Komisaris Mark James Travers, Komisaris Stuart Alan Harshaw, Nobuhiro Matsumoto, Andrea Marques de Almeida, Robert Alan Morris dan Akira Nozaki.
Sedangkan Komisaris Independen Irwandy Arif, Idrus Paturusi dan Mahendra Siregar.
"Kami akan memenuhi persyaratan peraturan yang berlaku sehubungan dengan perubahan Dewan Komisaris Perseroan tersebut," katanya.
Sedangkan biografi singkat Dewan Komisaris Perseroan yang baru saja diangkat Mahendra Siregar mengawali perjalanan karirnya sebagai karyawan di Departemen Luar Negeri pada 1986 dan kemudian bergabung dengan Kementrian Koordinator Perekonomian pada 2001.
Beliau pernah menjabat beberapa posisi kunci di pemerintahan termasuk Staf Ahli Menteri Koordinator Perekonomian dari 2001 hingga 2004, Deputi Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Perekonomian dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2009, Chairman/CEO Indonesia Eximbank 2009, Wakil Menteri Perdagangan dari 2009 sampai dengan 2011.
Kemudian Wakil Menteri Keuangan dari 2011 sampai dengan 2013 dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dari 2013 sampai dengan 2014.
Mahendra juga pernah menjabat sebagai Komisaris PT Aneka Tambang Tbk dari 2008 hingga 2009 dan Presiden Komisaris PT Rajawali Nusantara Indonesia pada 2012.
Sampai dengan saat ini Mahendra Siregar memegang jabatan komisaris pada beberapa perusahaan yaitu Presiden Komisaris PT Semen Indonesia Tbk sejak tahun 2012, Komisaris PT AKR Corporindo Tbk, Komisaris Independen PT Unilever Indonesia Tbk dan Komisaris Independen PT AJ Sequislife Tbk sejak tahun 2015.
Mahendra Siregar juga menjabat sebagai Chairman/Non-Executive Director Bank Mandiri (Europe) Ltd. di London sejak Mei 2016, Penasihat Senior PT AT Kearney Indonesia, anggota Dewan Australia-Indonesia Center dan Penasihat Asosiasi ECommerce Indonesia.
Mahendra Siregar, meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia dan master di bidang Ekonomi dari Universitas Monash, Australia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Purbaya Bicara Nasib Insentif Mobil Listrik Tahun Depan, Akui Penjualan Menurun di 2025
-
Stimulus Transportasi Nataru Meledak: Serapan Anggaran Kereta Api Tembus 83% dalam Sepekan!
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Purbaya Sebut Dana Badan Rehabilitasi Bencana Bersumber dari APBN
-
Purbaya Ogah Alihkan Dana MBG demi Atasi Bencana Banjir Sumatra
-
Penggunaan Keuangan Digital Meningkat, Volume Transaksi QRIS Tembus Rp1.092 Triliun
-
Tutup Tahun, 7 Bank RI Tumbang
-
Purbaya Pakai Uang Korupsi Sitaan Kejagung Rp 6,6 Triliun buat Tambal Defisit APBN