Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (25/8/2016) ditutup naik sebesar 50 poin atau 0,93 persen ke level 5.454 setelah bergerak di antara 5.412-5.454. Sebanyak 159 saham naik, 148 saham turun, 87 saham tidak bergerak. Investor bertransaksi Rp7.435 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp 682 miliar
Penjelasan tertuang dalam keterangan resmi Managing Partner PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe, Jumat (26/8/2016).
"IHSG menguat 50 point membentuk candle dengan body naik indikasi kekuatan naik. IHSG berpeluang konsolidasi menguat dengan support di level 5412 sampai 5351 dan resistance di level 5476 sampai 5500," kata Kiswoyo.
Pasar Amerika ditutup melemah pada akhir perdagangan. Masih dipicu investor yang menunggu pidato kenaikan suku bunga oleh Ketua Federal Reserve Janet Yellen. Indeks Dow Jones melemah 0,17 persen ke level 18,450, Nasdaq melemah 0,17 persen ke level 4,775 dan Indeks S& P juga melemah 0,13 persen ke level 2,172.
Pasar Eropa melemah terseret penurunan saham sektor pertambangan, farmasi serta otomotif. Para investor juga berhati-hati menanti berita mengenai The Federal Reserve AS. Minimnya data ekonomi dan laporan earning membuat investor berfokus pada pidato pimpinan The Fed, Janet Yellen, pada hari Jumat (26/8/2016) di pertemuan tahunan bank sentral global. Pidato Yellen tersebut diharapkan memberikan indikasi kapan suku bunga akan dinaikan, serta outlook perekonomian AS untuk jangka panjang. "Indeks FTSE 100 melemah 0,28 persen menjadi 6816, sementara CAC turun 0,65 persen menjadi 4406, dan Indeks DAX Jerman memimpin penurunan sebesar 0,88 persen menjadi 10529," ujar Kiswoyo.
Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi rendah di akhir tahun ini. Otoritas moneter memperkirakan, inflasi bisa berada di bawah angka 3,5 persen year on year. Deputi Gubernur Senior BI mengatakan, komitmen pemerintah untuk mengen-dalikan harga pangan sangat baik. Tak hanya itu, pemerintah juga memberi sinyal untuk membuka keran impor. Tahun ini, inflasi mungkin di bawah 4 persen bahkan di bawah 3,5 persen tergantung beberapa skenario, tetapi inflasi baik, indeks harga konsumen (IHK) tahun lalu juga mencatat inflasi rendah, yaitu sebesar 3,35 persen. Inflasi tahun lalu merupakan inflasi terendah selama lima tahun terakhir.
Untuk tahun ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi bulanan pada Juli 2016 tercatat sebesar 0,69 persen. Sementara itu, tingkat inflasi tahun kalender Januari–Juli 2016 sebesar 1,76 persen dan tingkat inflasi tahunan Juli 2016 sebesar 3,21 persen. Sementara itu, berdasarkan survei harga mingguan yang dilakukan oleh BI, hingga pekan ketiga Agustus, IHK bulan ini diperkirakan mencatat deflasi sebesar 0,06 persen. Gubernur BI Agus Martowardojo sebelumnya mengatakan, deflasi terjadi karena adanya koreksi pada biaya angkutan umum udara dan deflasi pada harga daging ayam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga