Suara.com - Setiap orang bekerja pasti akan mengalami masa pensiun, di mana produktivitas menurun dan kemampuan mencari uang terbatas. Namun, kebutuhan orang di masa ini masih akan tetap ada sehingga uang yang dimiliki belum tentu cukup. Maka dari itu, menyiapkan dana pensiun merupakan sebuah hal yang harus kita lakukan sejak saat ini.
Mungkin bagi kita yang bekerja dengan status Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau tentara boleh jadi tidak terlalu bingung dalam mempersiapkan uang pensiun karena biasanya sudah disiapkan oleh pemerintah. Namun bagaimana dengan kita yang berstatus sebagai karyawan swasta?
Sebagian besar perusahaan swasta tidak memberikan dana jaminan hari tua kepada karyawannya setelah memasuki usia pensiun. Oleh karena itu, mempersiapkan dana pensiun bagi pegawai swasta adalah penting (krusial).
Salah satu hal yang dapat kita lakukan dalam menyiapkan dana pensiun adalah menghitung jumlah kebutuhan dana (biaya hidup) setelah pensiun. Dengan memperhitungkan berapa besarnya dana masa depan ini, kita akan mengetahui kebutuhan dana kita di masa mendatang ketika usia pensiun telah tiba.
Lantas, bagaimana cara menghitung dana pensiun ini? Berikut ini ada beberapa tahapan dalam memperhitungkan dana pensiun.
Sebagai langkah awal perhitungan dana pensiun, kita harus menentukan biaya hidup saat ini beserta kenaikannya per tahun. Sebagai acuan, kita dapat menggunakan indikator inflasi dalam memperhitungkan biaya masa depan.
Misalnya saja, saat ini pengeluaran biaya hidup kita adalah Rp3 juta per bulan. Dengan konsep future value (nilai uang dimasa depan) dan inflasi per tahun sebesar 6 persen, maka uang Rp3 juta tersebut akan setara dengan uang Rp17,2 juta per bulan pada 30 tahun yang akan datang (masa pensiun).
Biasanya biaya hidup saat pensiun bisa berkurang menjadi 70-80 persen dari biaya hidup saat ini karena sudah tidak membiayai anak sekolah. Jadi kebutuhan biaya bulanan bisa menjadi sekitar Rp13,76 juta per bulan saat pensiun.
Setelah kita mengetahui kebutuhan dana per bulan saat pensiun, langkah selanjutnya adalah menghitung total kebutuhan pensiun. Saat membuat perhitungan, kita bisa membuat asumsi bahwa anda tidak perlu bekerja lagi setelah pensiun.
Misalnya kita pensiun di usia 55 tahun dengan usia angka harapan hidup hingga 75 tahun, maka kita perlu mempersiapkan dana pensiun hingga 20 tahun ke depan setelah penisun. Ini artinya paling tidak kita harus menyiapkan dana sekitar Rp3,3 miliar selama masa pensiun.
Dengan mengetahui besarnya kebutuhan dana pensiun di masa depan ini, kita dapat mulai mempersiapkannya sejak saat ini misalnya dengan cara berinvestasi. Bila sudah menyiapkannya, kita bisa menikmati hari tua tanpa kesulitan menghadapi masalah finansial.
| Published by Bareksa.com |
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani