Memikul tanggung jawab sebagai anggota Unit Layanan Pengadaan (ULP) dan Kelompok Kerja (Pokja) pengadaan barang dan jasa pemerintah tidak gampang bahkan sekarang tantangannya lebih berat. Namun keberadaan ULP dan Pokja adalah ujung tombak kinerja Kementerian PUPR.
Demikian disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat memberikan arahan pada acara Acara Rapat Koordinasi Unit Layanan Pengadaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang mengangkat tema "Penguatan ULP Dalam Mendukung Percepatan Pembangunan Infrastruktur, Kamis (8/9/2016).
Rakor yang dihadiri oleh 35 Kepala ULP, 35 Sekretaris ULP, dan 750 Ketua Pokja ini merupakan yang pertama diselenggarakan dengan tujuan membangun koordinasi antar ULP dan Pokja agar terdapat satu kesatuan langkah serta kesepahaman dalam pengelolaan ULP dan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di Kementerian PUPR khususnya dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur.
"Kita (Kementerian PUPR) ditugasi oleh negara dan diamanahkan oleh rakyat untuk membelanjakan uang negara dengan sebaik-baiknya yang tepat waktu dan tepat sasaran" ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Basuki juga mengingatkan kepada para ULP dan Pokja serta seluruh jajaran Kementerian PUPR, agar jangan coba-coba bermain dengan dua hal yaitu uang dan narkoba.
Sementara dalam laporannya Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Taufik Widjoyono mengatakan bahwa acara ini juga dimaksudkan untuk persiapan pelaksanaan lelang dini paket-paket kegiatan 2017. "Kalau pada tahun 2016 yg lalu telah berhasil dilakukan pelelangan dini untuk paket senilai Rp6 triliun, maka untuk tahun 2017 diharapkan sudah dapat ditandatangani kontrak kegiatan senilai Rp 40 triliun" katanya.
Diakui Menteri Basuki bahwa pelelangan dini terbukti mampu mempercepat progres fisik dan keuangan. Pada awal September Tahun 2015 lalu, progres fisik hanya 37,8% dengan progres keuangan 31,88%; sedangkan sekarang ini progres fisik meningkat menjadi 51,68% dengan progres keuangan 45,02%. "Diharapkan tahun depan angka-angka menjadi lebih baik lagi" kata Basuki.
Acara diisi dengan diskusi dan tanya jawab dengan narasumber Dirjen Bina Kontruksi Kementerian PUPR Yusid Toyib dengan materinya tentang Pengadaan Barang/Jasa, Kepala Biro Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) dan Layanan Pengadaan Kementerian PUPR Sumito dengan materinya Kebijakan Terkait Unit Layanan Pengadaan (ULP) dan Pelelangan Dini TA. 2017 di Lingkungan Kementerian PUPR, serta Sekretaris Inspektorat Jenderal Kementerian PUPR Netty Malemna S dengan Materi tentang Evaluasi Pengadaan Terkait Pengadaan Barang/Jasa, serta Direktur Bina Penyelenggaraan Jasa Kontruksi Kementerian PUPR Darda Daraba dengan materi Pemetaan Kompetensi Pokja di Lingkungan Kementerian PUPR.
Berita Terkait
-
Pasokan Baja Nasional Belum Mampu Memenuhi Kebutuhan Dalam Negeri
-
Kemenhub Pacu Pembangunan Infrastruktur di Tahun 2017
-
Indonesia Perlu Mekanisme Pembiayaan Infrastruktur yang Kreatif
-
Arsitek Asing yang Bekerja di Indonesia akan Diatur Dalam UU
-
Inilah Proyek Prioritas Infrastruktur Pemerintah di 2017
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan