Suara.com - Banyak orang menghabiskan uang untuk membeli barang yang sebenarnya tidak mereka butuhkan.
Terkadang setiap lembaran rupiah yang kita keluarkan sangat berkaitan dengan gaya hidup, kebiasaan atau kesukaan. Bahkan tak jarang kita menghabiskan uang untuk membeli barang yang tak dibutuhkan hanya karena menyukainya bukan manfaat dari barang tersebut.
Hal inilah yang menjadi pemicu banyak orang untuk bertindak boros karena membeli barang-barang berharga cukup tinggi dan berujung membuat kita sulit menjadi kaya. Maksudnya adalah kita sulit menyisihkan uang untuk berinvestasi dan kehilangan kesempatan untuk mengembangkan aset.
Padahal, yang terpenting dalam menggunakan uang adalah bagaimana kita mendapatkan segala tujuan atau keinginan tetapi tetap memperhatikan anggaran pribadi. Ini dapat kita lakukan dengan cara berhemat.
Di bawah ini terdapat 4 barang yang hampir kita selalu beli atau konsumsi dan tanpa sadar uang kita dapat terkuras. Berikut penjelasannya:
1.Air minum kemasan
Air merupakan salah satu keperluan sehari-hari yang sangat penting. Namun, bukan berarti kita harus menghabiskan banyak uang membeli air mineral kemasan botol. Tak jarang beberapa air mineral kemasan yang penyaringannya kurang baik dapat mengandung bakteri yang berbahaya bagi tubuh.
Memasak dan membawa air minum sendiri jauh lebih hemat dibandingkan membeli air kemasan. Apabila kita dapat menghemat Rp3-5 ribu per hari untuk membeli air kemasan 600ml, dalam sebulan kita sudah dapat mengumpulkan uang paling tidak Rp90-150 ribu. Tentunya ini dapat kita sisihkan untuk menabung atau diinvestasikan pada reksa dana yang minimum pembeliannya sebesar Rp100 ribu.
2.TV berlangganan
Kini hampir setiap acara yang ditayangkan televisi dapat Anda tonton kembali melalui internet. Tak hanya itu, bahkan kita dapat menonton tayangan langsung dari internet.
Tentu saja, jasa internet jauh lebih murah dibandingkan berlangganan TV berbayar.
TV berlangganan tanpa terasa dapat membuat kita boros karena banyak tayangan yang sebenarnya tidak kita tonton. Oleh karena itu, berlangganan jasa internet saja dapat memberikan kita 2 keuntungan sekaligus yakni mendapat koneksi internet untuk melihat dunia sekaligus dapat menonton TV secara online.
3. Barang bermerek
Banyak orang membeli barang bermerek dan berusaha meningkatkan gaya hidupnya padahal pendapatannya tak memadai. Tak ada yang salah dengan menampilkan gaya hidup terbaik, tapi sayangnya hal ini menjebak kita menjadi korban merek ternama yang justru dapat membuat kita semakin boros dan rentan kehabisan uang.
Bahkan membeli barang mahal dapat menyebabkan tekanan lebih besar dibandingkan kepuasan pribadi. Padahal, setelah kita membelinya, barang bermerek tersebut belum tentu berfungsi sesuai kebutuhan kita. Sebaiknya, kita perlu memperbandingkan harga barang bermerek dengan barang lain sesuai fungsinya sehingga uang yang kita keluarkan terbilang wajar.
4. Barang baru
Membeli telepon seluler baru atau banyak barang baru seringkali menjadi pengeluaran di luar rencana. Memiliki barang baru dapat menjadi hal yang menyenangkan, tapi melakukannya berkali-kali dapat menjadi hal yang mengerikan.
Selain pengeluaran menjadi semakin boros, kita rentan ketagihan membeli barang baru tanpa memperhatikan pendapatan yang diperoleh setiap bulan. Ingat, jika barang yang lama masih berfungsi sebaiknya tak perlu menggantinya dengan yang baru.
| Published by Bareksa.com |
Tag
Berita Terkait
-
Ingin Sehat Mengelola Keuangan Keluarga? Segera Hindari 4 Hal Ini
-
Seberapa Besar Kebutuhan Dana Pensiun? Begini Cara Hitungnya
-
Ingin Bebas Masalah Keuangan di Masa Tua? Lakukan 3 Langkah Ini
-
Hadapi Kondisi Keuangan Tak Terduga, Apa yang Perlu Dipersiapkan?
-
4 Alasan Untuk Melirik Investasi di Usia Muda
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani