Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menggiatkan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya yang ditujukan untuk renovasi rumah tidak layak huni. Besaran bantuan ini berkisar Rp7,5 juta sampai Rp15 juta tergantung kondisi ekonomi peserta bantuan.
Dalam kunjungan rombongan Kemen PUPR ke Kuningan, Jawa Barat, diketahui banyak warga yang menyesal tidak ikut program ini. Awalnya, warga tidak percaya dengan program ini, namun mereka baru percaya setelah melihat hasil warga lain yang mengikuti program ini.
"Bahasa sininya hanjakal (menyesal). Awalnya banyak yang ragu dan belum siap berswadaya," kata Bupati Kuningan Acep Purnama, Sabtu (8/10/2016).
Rombongan ini melihat langsung sejumlah rumah yang ikut program ini di Desa Citenjo, Kecamatan Cibingbin, Kuningan. Rombongan dipimpin oleh Direktur Perumahan Swadaya Kemen PUPR, Raden Johny Fajar Sofyan Subrata.
Khusus di Kecamatan Cibingbin, ada 4 desa yang mengajukan program ini pada tahun 2015. Total pengajuannya ada 598 unit rumah. Dengan rincian, Desa Citenjo 157 unit, Sukamaju 164 unit, Bantar Panjang 117 unit, dan Cipondok 160 unit.
Salah satu penerima bantuan program ini, warga Dusun 2 RT 11/3, Desa Citenjo, Dersih, mengucapkan terimakasih atas bantuan ini. Namun, dia mengakui bantuan ini masih belum sempurna, karena masih ada beberapa bagian dari rumahnya yang belum selesai dibangun.
"Alhamdulillah dengan bantuan ini. Tapi masih ada beberapa kekurangan. Kurangnya keramik dan plafon," tutur buruh tani ini.
Kepala Desa Citenjo Edi Rohadiyat mengatakan, penyaluran bantuan ini dilakukan dalam dua tahap. Pertama, penyaluran bantuan dilakukan kepada fasilitator BSPS ketika pengajuan disetujui BSPS pusat yang ditampung dalam sebuah rekening di bank rekanan.
Setelah itu, penyaluran kedua dilakukan setelah peserta program ini telah melaksanakan progres pembangunan 30 persen. Kemudian, fasilitator mengirimkan bantuan tersebut kepada peserta. Namun, bantuan tersebut dikirimkan dalam bentuk material sesuai dengan pencairan di tahap pertama.
"Tugas kita hanya memonitor," kata Edi.
Dia menambahkan, pengajuan bantuan tahun anggaran 2015 untuk Desa Citenjo sudah selesai dilaksanakan semua. Kini, Desa Citenjo tengah menunggu hasil keputusan dari Kemen PUPR tentang pengajuan pada tahun ini, yaitu 227 unit.
"Itu baru usulan. Sekarang kita tunggu saja," ujarnya.
Berita Terkait
-
2 Rumah Digeledah KPK Terkait Kasus Korupsi, Nasib Gubernur Kalbar Ria Norsan di Ujung Tanduk?
-
KPK Cari Sosok yang Perintahkan Kadis PUPR Sumut Terima Suap Proyek Pembangunan Jalan
-
Topan Ginting Cuma 'Prajurit'? KPK Kini Bidik 'Jenderal' Pemberi Perintah Suap Proyek Jalan Sumut
-
Penahanan Dipindahkan, Eks Kadis PUPR OKU Dkk Akan Segera Jalani Sidang di PN Palembang
-
Kasus Proyek Jalan Sumut, KPK Curiga Topan Ginting Diperintah Terima Suap: Siapa Dalangnya?
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
Terkini
-
Katalog Promo Superindo Spesial "Weekday": Diskon Minyak Goreng dan Sabun Hingga 50 Persen
-
Rupiah Mulai Menguat, Sesuai Prediksi Menkeu Purbaya
-
IHSG Dibuka 'Ngegas' Awal Pekan, Investor Tunggu Rilis Data Ekonomi Kunci
-
Anak Muda Jadi Kunci Penting Tingkatkan Literasi Keuangan, Ini Strateginya
-
Telkomsel melalui Ilmupedia Umumkan Pemenang Chessnation 2025, Ini Dia Daftarnya
-
Emiten PPRE Pakai Strategi ESG Bidik Kepercayaan Investor Global
-
Rupiah Meloyo, Ini Jurus Jitu BI, OJK, dan Bank Tingkatkan Pasar Keuangan
-
Waskita Karya Jual Saham Anak Usaha di Sektor Energi Senilai Rp179 Miliar
-
Industri Keuangan Syariah Indonesia Masih Tertinggal dari Malaysia
-
Petani Hingga Buruh Lega Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Rokok