Panglima TNI Jenderal TNI, Gatot Nurmantyo menyatakan bahwa pemuda Indonesia harus menjadu alat pemersatu Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui cara gotong royong.
Hal tersebut disampaikan saat memberikan ceramah pemantapan nilai-nilai kebangsaan kepada 105 peserta Diklatnas Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Angkatan IV di Lemhannas RI, Jakarta, Selasa (11/10/2016).
“Pemuda harus menjadi pemersatu benteng terdepan NKRI dan mewujudkan Indonesia menjadi negara agraris, negara maritim dan negara industri serta melalui cara gotong royong”, tutur Panglima TNI.
Panglima TNI menjelaskan bahwa tanpa disadari berbagai macam metode dan pola proxy war berpotensi tumbuh subur seiring bergesernya kepentingan energi pada negara-negara penghasil sumber daya hayati.
“Bayangkan 9,8 milyar akan mencari makan di sekitar equator, ini sangat berbahaya, perang masa kini berlatar belakang energi dimana konflik arab spring akan bergeser kesini, akibat merebutkan lahan equator dimana daerah ini kaya akan energi, pangan dan air”, ujar Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Lebih lanjut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa perubahan tatanan budaya ekonomi dalam masyarakat menjadi pemicu awal terjadinya kompetisi global dimana masing masing negara berkompetisi secara ketat dan cenderung tidak sehat.
“Inilah ancaman Indonesia saat ini dimana perubahan drastis gaya hidup dan modernisasi mulai terjadi sekarang, hal ini menyebabkan resesi ekonomi dan depresi ekonomi dan terjadi krisis ekonomi di dunia dimana hal ini akan meningkatkan tingkat kejahatan,” imbuh Panglima TNI.
Panglima TNI mengatakan bahwa optimisme positif harus terus dibangun dengan disertai ide-ide kreatif pemuda dalam mengelola sumber daya energi bangsa Indonesia.
“Kita masih optimis karena kita masih punya modal NKRI, kita punya geografi darat, laut untuk dijadikan modal, kita harus menjadi negara agraris yang memanfaatkan energi daratan dan laut kita manfaatkan permukaan, dalamnya, dasarnya dan pantainya untuk menjadi negara maritime,” ucap Panglima TNI.
Panglima TNI kembali menekankan pentinganya penanaman nilai-nilai kebangsaan kepada pengusaha muda Indonesia sehingga lebih mengedepankan semangat bergotong royong sebagai cara mensejahterakan masyarakat disekitarnya.
“Ini kita perlu gemakan lagi revolusi mental peran pemuda khususnya pengusaha muda, kita hidupkan kembali kehidupan bergotong royong, ini semua untuk kesejateraan rakyat Indonesia, yang memiliki ketahanan yang kuat, pasti budayanya kuat,"ungkas Panglima TNI.
Di tempat yang sama, Sekretaris Panitia Diklatnas HIPMI, Hendra Kurniawan menyampaikan bahwa anggota HIPMI siap menerapkan semangat gotong royong menjaga kedaulatan ekonomi.
"Kami optimis jika kami kompak menjaga kedaulatan ekonomi maka perekonomian bangsa Indonesia akan semakin baik. Semangat gotong royong ini harus terus ada, karena kesejahteraan Indonesia dapat direalisasikan dengan optimal jika para pengusaha bisa bersinergi dengan pemerintah dan stakeholder terkait," tutup Hendra.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?