PT Astra Land Indonesia dan PT Mitra Sindo Makmur sepakat membentuk usaha patungan (joint venture) di bidang properti untuk mengembangkan lahan perumahan skala kota (township) sekitar 70 hektare di kawasan Jakarta Timur.
Presiden Direktur Astra Land Indonesia Wibowo Muljono dalam siaran pers di Jakarta, Rabu mengemukakan bahwa potensi dari area pengembangan kawasan itu salah satunya adalah infrastruktur yang sudah tersambung ke seluruh area Jakarta dan sekitarnya (12/10/2016).
"Melalui kerja sama itu, kami berharap dapat memiliki mitra yang ahli dan mengenal dengan baik seluk beluk pengembangan di kawasan Jakarta Timur," katanya.
Ia menambahkan bahwa ukuran luas kawasan yang akan dikembangkan itu tergolong cukup besar untuk pengembangan yang berkesinambungan di dalam kota Jakarta.
Astra Land Indonesia merupakan perusahaan patungan antara PT Astra International Tbk dan Hongkong Land Group Limited. Sementara PT Mitra Sindo Makmur merupakan anak perusahaan PT Modernland Realty Tbk.
Presiden Direktur Mitra Sindo Makmur, William Honoris menambahkan bahwa pihaknya akan terus mencari mitra terkemuka dengan rekam jejak yang baik, untuk mencapai pasar konsumen yang lebih luas dan meningkatkan penetrasi produk-produknya.
"Astra Land Indonesia adalah kombinasi dari Astra International Tbk, salah satu perusahaan terbaik di Indonesia, kemudian Hongkong Land adalah pengembang properti terkemuka di Asia, dan percaya bahwa perusahaan patungan ini akan menghasilkan sinergi yang luar biasa," kata William Honoris yang juga Presiden Direktur PT Modernland Realty Tbk.
Ia menambahkan bahwa pihaknya berharap dengan banyaknya program pemerintah yang mendorong percepatan pemulihan makro ekonomi akan membuat pertumbuhan yang signifikan dalam dunia properti.
"Kami berharap peluncuran cluster pertama dari proyek kerjasama ini akan bertepatan dengan kondisi makro yang membaik, dan pasar properti yang telah mengalami peningkatan," katanya.
Sementara itu, Direktur Modernland Realty Tbk L.H. Freddy Chan menyampaikan bahwa niIai transaksi atas akuisisi tanah yang terletak di Jakarta Timur tersebut sekitar Rp3,4 triliun.
Ia menambahkan bahwa usaha patungan bidang properti itu nantinya akan dimiliki PT Mitra Sindo Makmur dan Astra Land Indonesia masing-masing sebesar 50 persen. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
 - 
            
              Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
 - 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
 - 
            
              Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
 - 
            
              Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen