Setelah meresmikan Bandar Udara Miangas, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo bersama rombongan berkesempatan meninjau Pulau Miangas yang memiliki luas 3,2 km2, pada Rabu (19/10/2016)sekitar pukul 11.15 WITA.
Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo mengelilingi Pulau Miangas menggunakan kendaraan bus didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.
Lokasi pertama yang dikunjungi Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan adalah Tugu Garuda. Usai melihat Tugu Garuda, Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan berjalan kaki menyapa anak-anak Sekolah Dasar yang sudah berbaris rapih menyambut kehadiran Presiden dan Ibu Iriana.
Presiden dan Ibu Iriana dengan senang hati menyalami para siswa SD tersebut sambil membagi-bagikan buku. Tidak berapa lama kemudian, Presiden melanjutkan perjalanan melewati dermaga dan berhenti menjelang memasuki bandara.
Saat itu, Presiden ditanya oleh para jurnalis tentang kesannya terhadap Pulau Miangas.
"Inilah keadaan real Pulau Miangas yang menurut saya perlu perhatian. Perhatian yang lebih baik lagi. Yang pertama, bandaranya kan sudah tapi di sini kan juga memerlukan hal-hal yang lain," ujar Presiden Joko Widodo.
Sebagai informasi, Pulau Miangas memiliki penduduk sebanyak 800 jiwa. Namun demikian, mereka juga merupakan Warga Negara Indonesia yang perlu ditanamkan rasa cinta tanah air.
"Saya kira kita ingin ada sebuah nasionalisme, kebanggaan dari masyarakat bahwa mereka adalah Warga Negara Indonesia yang masuk dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Presiden Joko Widodo.
Dalam peninjauannya, Presiden Joko Widodo menemukan sejumlah permasalahan yang ada di Pulau Miangas. Salah satunya adalah harga bahan bakar minyak (BBM) yang cukup tinggi, padahal sebagian besar penduduk Pulau Miangas memiliki mata pencaharian sebagai nelayan.
"BBM sering terlambat di sini yang menyebabkan harga sampai Rp. 20-30 ribu per liter," imbuhnya.
Dalam hal keterbukaan informasi, masyarakat di Pulau Miangas lebih mudah mendapatkan informasi melalui radio negara tetangga seperti Filipina, sedangkan saluran televisi TVRI sudah dapat diterima dengan baik.
"Sudah kita catat mengenai itu, dan hal-hal yang berkaitan dengan RRI yang juga tidak bisa diterima baik di sini, nanti saya akan perintahkan juga. Kalau TVRI dapat diterima dengan baik di sini" ucap Presiden Joko Widodo.
Selain itu, kekurangan tenaga kesehatan di Pulau Miangas juga menjadi perhatian Presiden Joko Widodo. Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo langsung memerintahkan jajarannya untuk menambah jumlah tenaga kesehatan di Pulau Miangas.
"Puskesmasnya ada, tapi dokternya yang tidak ada. Yah nanti kita cari dokter, urusannya ke Pak Gubernur dan Bu Bupati," ujar Presiden Joko Widodo.
Menutup keterangannya, Presiden Joko Widodo kembali menegaskan pentingnya membangun wilayah perbatasan guna mewujudkan Indonesia Sentris dan memberantas terorisme serta illegal fishing. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia akan terus membangun infrastruktur di wilayah perbatasan seluruh Indonesia, seperti perbatasan di Nusa Tenggara Timur, perbatasan di Timor Leste, perbatasan di Papua Nugini, hingga perbatasan di Entikong.
Berita Terkait
-
Politisi Golkar: Pembenahan Sektor Hukum di Era Jokowi Lambat
-
Presiden Jokowi Jamin Pulau Terdepan akan Terus Dibangun
-
Kereta Api Tulang Punggung Penting bagi Konektivitas Indonesia
-
Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Rencananya Juga Angkut Barang
-
Jokowi: Wisatawan dari Cina ke Manado Melonjak 1000 Persen
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan