Raker Komisi VII DPR RI, di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (26/10/2016). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di ruang rapat Komisi VII, Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (26/10/2016).
Rapat dipimpin Wakil Ketua Komisi VII Fadel Muhammad, yang dihadiri Ketua KPK Agus Rahardjo membahas soal potensi kerugian negara di sektor energi minyak dan gas.
"Terkait pelaksanaan dan fungsi pengawasan KPK, rapat ini membahas potensi kerugaian negara pada sektor energi , migas dan berhubungan dengan izin-izin yang telah disampaikan Menteri ESDM minggu lalu,"ujar Fadel dalam rapat di ruang Komisi VII, Gedung Nusantara I, Gedung DPR, Jakarta, Rabu (26/10/2016).
Fadel pun mengatakan, rapat tersebut bisa dilaksanakan karena telah mencapai kuorum
"Rapat ini berjumlah 11 orang dari tujuh fraksi sesuai peraturan, maka rapat kita diinyatakan kuorum. Rapat ini dinyatakan terbuka. Apakah setuju,"kata Fadel.
"Setuju," jawab peserta rapat.
Oleh karena itu, politisi Partai Golkar meminta Ketua KPK untuk menjelaskan perkembangan izin usaha pertambangan (IUP).
"Pimpinan KPK perlu sampaikan perkembangan terkait perusahaan pemegang IUP," tuturnya
Hingga kini rapat masih berlangsung.
Komentar
Berita Terkait
-
Industri Migas di Indonesia Tetap Bertahan di Masa Sulit
-
Pengamat: RUU Migas Tak Bisa Ditawar, Harus Selesai Periode Ini
-
RUU Migas Baru Bisa Dibahas dengan Pemerintah Januari 2017
-
Politisi Hanura Tuding Jonan Akan Membunuh Bisnis SPBU Pertamina
-
Jika RUU Migas Buntu, Pemerintah Didesak Terbitkan Perppu
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
-
Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD