Suara.com - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan meresmikan pengoperasian KA Perintis Aceh. Adapun rincian waktu pengoperasian yaitu : tanggal 3 November 2016 soft launching KA Perintis dan tanggal 10 November 2016 secara resmi dioperasikan untuk melayani masyarakat.
KA Perintis Aceh ini dioperasikan untuk melayani masyarakat pada lintas Krueng Mane – Bungkah – Krueng Geukeuh sepanjang ± 11,3 Km dengan waktu tempuh ± 30 Menit.
Sarana perkeretaapian yang digunakan untuk melayani lintas ini adalah 1 set KRDI (Kereta Rel Diesel Indonesia) yang terdiri atas 2 kereta, dengan kapasitas 64 penumpang dengan tempat duduk dan 200 penumpang berdiri.
Prasarana perkeretaapian pada lintas ini memiliki lebar sepur (gauge) 1435 mm berbeda dengan prasarana perkeretaapian yang ada di Pulau Jawa yang menggunakan lebar sepur (gauge) 1067 mm.
Dalam rangka persiapan KA Perintis, sejak tahun 2012 hingga tahun 2015 lalu Pemerintah telah membangun prasarana perkeretaapian sepanjang ± 13,6 Km pada lintas Krueng Mane – Kutablang, pendanaan pembangunan tersebut bersumber dari APBN. Kemudian pada tahun 2016, Pemerintah juga sedang menyelesaikan pembangunan badan jalan pada lintas Kutablang –Bireun sepanjang ± 9,6 Km, dimana pembiayaan pada pekerjaan ini bersumber dari APBN Tahun 2016 sebesar ± Rp 22 Milyar.
Dalam keterangan tertulis, HumasDitjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Kamis (3/11/2016), disebutkan bahwa kontrak penugasan KA Perintis lintas Krueng Mane – Bungkah – Krueng Geukeuh ini, sebelumnya telah dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus 2016 lalu, di Medan, antara Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Wilayah Sumatera Bagian Utara, Direktorat Jenderal Perkeretaapian dengan PT.Kereta Api Indonesia (Persero), dengan nomor kontrak KT.01/KA-PRT/VIII/2016 dan KL.701/VIII/10/KA-2016.
Adapun nilai kontrak KA Perintis tersebut sebesar ± Rp 13,3 Milyar yang bersumber dari APBN Tahun 2016. Kontrak angkutan KA perintis ini sendiri berlaku hingga 31 Desember 2016.
Pengoperasian KA Perintis lintas Krueng Mane – Bungkah – Krueng Geukeuh merupakan bagian dari program pemerintah (Kementerian Perhubungan) untuk membangun serta menghubungkan berbagai wilayah di Indonesia, khususnya di Aceh, dengan menggunakan transportasi Kereta Api, sebagaimana yang diarahkan dalam Nawacita.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Jadwal Pembagian Dividen AVIA, Tembus Rp 600 Miliar untuk Pemegang Saham
-
BRI Peduli dan YBM BRILian Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir Sukabumi
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Dukung Ketahanan Pangan di Indonesia Timur, Waskita Karya Kerjakan Jaringan Irigasi di Merauke Papua
-
Danantara Kucurkan Dana Rp 750 M - Rp 950 M untuk Modal Proyek Waste to Energy