Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan meminta kepada perusahaan asal Amerika Serikat Google untuk segera membayar pajaknya tahun ini. Kewajiban ini diharapkan segera diselesaikan setelah selesai melakukan pemeriksaan laporan keuangan Google.
"Ya, pokoknya harus diselesaikan tahun ini semua pembayaran pajaknya," kata Ken saat ditemui usai Rapimnas X di kantor Ditjen pajak Kemenku, Jakarta, Senin (7/11/2016).
Ken mengaku, hingga saat ini pihaknya masih melakukan negosiasi dengan Google. Pasalnya, Ditjen pajak masih menyelidiki jumlah tunggakan pajak dari perusahaan raksasa asal multinasiona yang masih berjalan.
Meski masih dalam negosiasi, Ken menegaskan Google tetap harus membayar pajak di tahun ini. Namun, pihaknya masih merahasikan berapa besaran tunggakan pajak yang harus dibayarkan Google.
"Di dalam pemeriksaan itu ada namanya closing, closing itu adalah pernyataan kedua belah pihak misalnya Saya mengoreksi 10 oh nggak, nggak setuju, WP-nya ngomong ini ada 8 ya silahkan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Terminal IC Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi 12 November, Khusus Penerbangan Citilink
-
Stok BBM SPBU BP-AKR Makin Banyak, Pesan Base Fuel Lagi dari Pertamina
-
Kementerian PKP Ajak Masyarakat Kenali Program Perumahan Lewat CFD Sudirman
-
Aliran Modal Asing Keluar Begitu Deras Rp 4,58 Triliun di Pekan Pertama November 2025
-
Gaikindo Buka Peluang Uji Coba Bobibos, Solar Nabati Baru
-
Emas Antam Makin Mahal di Akhir Pekan Ini, Capai Hampir Rp 2,3 Juta per Gram
-
Emiten PPRE Raih Kontrak Baru Garap Proyek Anak Usaha ANTM di Halmahera Timur
-
Bhinneka Life Telah Tunaikan Klaim Asuransi Rp 308 Miliar Hingga Semester I-2025
-
IHSG Melesat ke Level Tertinggi Selama Perdagangan Sepekan Ini
-
Gaikindo: Mesin Kendaraan Produk Tahun 2000 Kompatibel dengan E10