Suara.com - Program pengampunan pajak atau Tax Amnesty sudah memasuki periode kedua. Namun, penerimaan dana Tax Amnesty terutama dana repatriasi masih tergolong rendah.
Kendati demikian, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku optimis jika program Tax Amnesty ini akan berhasil. Dia memprediksikan pada akhir tahun 2016, akan terjadi lonjakkan peserta Tax Amnesty.
"Kita tunggu, mereka pasti akan melakukan sesuai deklarasinya. Kalau dari timeline kan sampai akhir Desember yang dilakukan mereka untuk memasukkan sesuai dengan peraturan Menkeu," kata Sri saat ditemui di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2016).
Seperti diketahui, berdasarkan data Direktorat Jenderal Pajak, realisasi penerimaan periode II Tax Amnesty dari 1-26 Oktober 2016 sebesar Rp627,06 miliar.
Rinciannya, jumlah uang tebusan berdasarkan SSP atau Surat Setoran Pajak, sebesar Rp584,47 miliar dan pembayaran bukti permulaan sebesar Rp42,62 miliar.
Sedangkan untuk deklarasi atau laporan harta berdasarkan SPH atau Surat Pernyataan Harta sebesar Rp71,5 triliun. Rinciannya, deklarasi dalam negeri Rp66,2 triliun, deklarasi luar negeri Rp4,8 triliun dan repatriasi Rp0,4 triliun.
Berita Terkait
-
Sri Mulyani: Indonesia Punya Kekuatan Tangkal Sentimen Negatif
-
Sri Mulyani Optimis Pertumbuhan Ekonomi RI di Q4 2016 Lebih Baik
-
Tax Amnesty di Indonesia Bikin Negara Lain Jadi Pusing
-
Gelar Rapimnas ke X, Ditjen Pajak Undang Menkeu dan Panglima TNI
-
Dirjen Pajak: Yang Tidak Ikut Tax Amnesty Tidak Keren
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Pindar Lebih Bergairah, Efek Dapat Guyuran Likuiditas Rp 200 Triliun
-
Danantara Banyak Kasih Syarat KRAS Sebelum Suntik Dana Rp 8,35 Triliun
-
Garuda Indonesia Tahan Datangkan 3 Pesawat Baru, Apa Alasannya?
-
Setelah CHT, Menkeu Purbaya Ditantang Bereskan Penyaluran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau
-
Uang Digital Terus Berkembang Pesat di Indonesia
-
Profil Dirut Bank BJB Yusuf Saadudin yang Meninggal Dunia
-
Rupiah Bangkit ke Rp16.716, Namun Ancaman Fiskal dan Geopolitik Bayangi Pasar
-
Cadangan Devisa RI Terkuras di 2024, Gubernur BI Ungkap Alasan Utama di Baliknya
-
IHSG Berbalik Menghijau di Jumat Pagi, Namun Dibayangi Pelemahan Rupiah