Suara.com - Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan kepastian hukum terhadap Gubernur Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dapat menciptakan iklim bisnis di Ibu Kota menjadi lebih stabil. Dengan adanya kepastian hukum diharapkan tidak ada demonstrasi besar-besaran pada 25 November.
"Dengan adanya ini (penetapan status hukum Ahok) masyarakat bisa menjadi lebih tenang, tak ada lagi demo yang berujung anarkis. Masyarakat bisa mengikuti proses hukum yang tengah berjalan," kata Sarman kepada Suara.com di Jakarta, Rabu (16/11/2016).
Ketika ditanya apakah penetapan Ahok menjadi tersangka mempengaruhi dunia bisnis, Sarman mengatakan tidak ada pengaruhnya. Justru yang paling berpengaruh pada iklim bisnis adalah adanya demonstrasi.
Demonstrasi besar-besaran, katanya, menjadi kekhawatiran pelaku usaha karena bisa mengganggu aktivitas perekonomian Jakarta.
Demonstrasi umat Islam pada 4 November lalu, kata dia, telah menimbulkan kerugian bagi pelaku usaha sekitar Rp500 miliar.
"Jadi jangan sampai ada demo lagi. Kalau dari pengusaha semua bersifat kondusif sampai saat ini sejak Ahok jadi tersangka. Iklim investasi juga masih berjalan. Yang diinginkan pengusaha jangan sampai ada demo lagi," kata dia.
Mengenai isu rush money terkait kasus Ahok yang beredar di media sosial dalam beberapa hari terakhir, Sarman mengatakan belum melihat hal itu dilakukan pengusaha.
"Saya belum dengar ada isu itu ya. Sampai saat ini tidak ada rush money, semua masih kondusif kondisinya," kata Sarman.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Emas Antam Lagi Tren Naik, Harganya Kini Rp 2.367.000 per Gram
-
IHSG Bangkit di Awal Sesi, Cek saham-saham yang Cuan
-
Waduh, Potensi Kerugian Akibat Serangan Siber Tembus Rp 397,26 Kuadriliun
-
Bank Mandiri Kucurkan Rp 38,11 Triliun KUR hingga Oktober 2025
-
Permintaan Naik, BI Prediksi Penjualan Eceran Kian Meningkat Akhir 2025
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Apa Itu Transaksi Reversal? Waspadai 5 Penyebab Tak Terduganya
-
Harga Emas Naik Berturut-turut: UBS dan Galeri Rp 2,4 Jutaan, Antam Belum Tersedia
-
Saham GOTO: Saham Diburu Asing, Kabar Terbaru Merger Grab, dan Isu Pergantian CEO
-
IHSG Bisa Menguat Lagi Hari Ini, 6 Saham Ini Bisa Jadi Rekomendasi