Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyentil para direksi perusahaan terutama perusahaan sekuritas di Bursa Efek Indonesia yang ternyata sebagian besar belum mengikuti program pengampunan pajak atau tax amnesty.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio mengakui bahwa memang sebagian besar masih banyak yang belum ikut tax amnesty.
"Kalai yang besar-besar memang sudah bayar, tapi kalau yang 100 persen emiten masih sebagian," kata Tito saat ditemui di BEI, Jakarta Selatan, Selasa (23/11/2016).
Ia pun mengaku, untuk mengatasi permasalahan tersebut, pihaknya sudah melakukan pengecekkan kepada setiap emiten untuk ikut dalam program ini.
Tito pun memprediksikan, para emiten ini akan ikut serta dalam program tax amnesty jelang akhir tahun. Sebab, tarif tebusan masih cukup rendah dipatok oleh pemerintah.
"Harus diingat mengenai tax amnesty baru (keluar) satu dua minggu setelah tutup periode pertama, saya percaya di akhir tahun ini dari emiten dan sekuritas pasti akan datang ke pajak," ungkapnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
COO Danantara Donny Oskaria Tinjau Lahan Relokasi Warga Korban Bencana di Aceh Tamiang
-
Program MBG Habiskan Anggaran Rp 52,9 Triliun, Baru Terserap 74,6% per Desember 2025
-
Kemenkeu Sentil Pemda Buntut Dana 'Nganggur' di Bank Tembus Rp 218,2 Triliun per November
-
Menperin: Harus Dibuat Malu Pembeli Produk Impor yang Sudah Diproduksi di Dalam Negeri
-
Target DEWA Melejit ke Rp750, Harga Saham Hari Ini Mulai Merangkak Naik
-
Purbaya Mudahkan Dana Transfer ke Daerah Terdampak Bencana Rp 43,8 Triliun Tahun Depan
-
Bank Mandiri Bagi Dividen Rp9,3 Triliun, Ini Jadwalnya
-
Apakah Gaji 3 Juta Bisa Beli Rumah KPR? Simak Penjelasan dan Skema Cicilannya
-
6 Ide Usaha Sampingan di Masa Pensiun Agar Tetap Produktif dan Bahagia
-
Langkah Keliru Danantara: Akuisisi Hotel di Mekkah Dinilai Berisiko dan Tabrak Mandat Investasi