Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menambah armada kapal patrolinya untuk di perairan Indonesia. Pada Sabtu (17/12/2016), dua kapal Patroli kelas II pesanan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut cq. Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Tanjung Priok telah bersandar di dermaga Pangkalan PLP Tanjung Priok setelah sebelumnya diresmikan oleh Direktur KPLP Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Viktor Vikki Subroto yang mewakili Bapak Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Ir. Tonny Budiono,MM beberapa pekan yang lalu.
Adapun pelayaran kedua kapal patroli tersebut telah dilaksanakan pada 13 Desember 2016. Kapal bertolak dari Batam sekitar pukul 09.30 dan tiba di pangkalan PLP Tanjung Priok keesokan harinya sekitar pukul 15.30.
Menurut Viktor, kapal patroli tersebut dibangun melalui kontrak pembangunan paket A dan paket B oleh galangan kapal PT Karimun Anugrah Sejati, Batam dengan Nomor kontrak pembangunan HH.01/KPL-II-A/PFKPLP/XI/2015 tanggal 27 November 2015.
Kapal pertama KN Damaru P-214 diluncurkan pada 17 Oktober 2016 dan kapal kedua KN Jembio P-215 pada 18 Oktober 2016. Selanjutnya kedua kapal tersebut diuji coba pada 7 dan 8 Desember 2016.
Viktor mengemukakan, selain fungsi penjagaan keselamatan berlayar, kapal patroli juga berfungsi sebagai rescue untuk musibah pemadaman kebakaran kapal.
"Kapal dilengkapi dengan main fire pump dan water canon dengan daya jangkauan lebih kurang 100 meter," jelas Viktor di Jakarta, Sabtu (17/12/2016).
Kedua kapal PLP menurut Viktor, ditempatkan di Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Tanjung Priok untuk memperkuat armada kapal patroli yang saat ini.
"Di PLP Tanjung Priok sebelumnya terdapat 11 armada. Dengan adanya dua tambahan kapal, maka menjadi 13 armada," kata Viktor.
Dua kapal patroli kelas II ini, dijelaskan Viktor memiliki panjang keseluruhan (LOA) 44,50 meter, lebar 7, 80 meter, tinggi 4 meter. Draft 2,20 meter dengan engine 2x 1.900 HP dan kecepatan maksimum 24 knot.
Baca Juga: Kemenhub Luncurkan 2 Kapal Induk Perambuan
"Jarak jelajah dua kapal ini 1.500 NM dengan jumlah kru sebanyak 26 orang untuk masing-masing kapal," ujar Viktor.
Di tempat terpisah, Dirjen Tonny menjelaskan bahwa dengan adanya penambahan armada kapal patroli tersebut tentunya akan memperkuat fungsi patroli laut KPLP di perairan Indonesia khususnya di wilayah kerja PLP Tanjung Priok.
"Adanya penambahan dua kapal ini selain menambah kekuatan armada kapal patroli milik Kemenhub tetapi juga menunjukan eksistensi KPLP di bidang keselamatan, keamanan dan perlindungan lingkungan maritim," ujar Tonny.
Tonny juga berpesan kepada Nakhoda dan para awak kapal negara untuk selalu menjaga keandalan kapal patroli agar selalu siap sedia bertugas ketika benar-benar dibutuhkan untuk melakukan penyelamatan di laut.
"Kapal patroli KPLP harus dapat diandalkan ketika ada kebutuhan penyelamatan di laut. Disinilah fungsi KPLP sesungguhnya dilihat dan dirasakan langsung oleh masyarakat Indonesia," tutup Tonny.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Medical Advisory Board, Langkah AdMedika Dalam Perkuat Tata Kelola Medis
-
Ajang Anugerah Media Humas - Komdigi 2025: Telkom Raih Dua Penghargaan Terbaik
-
Emas Antam Terjungkal, Harganya Lebih Murah Jadi Rp 2.322.000 per Gram
-
Gelar RUPSLB, CRSN Tambah Portofolio Bisnis
-
Daftar Maskapai Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta, Mulai Berlaku Pekan Ini
-
Rupiah Kian Tertekan, Dibuka Melemah ke Rp16.754 per Dolar AS
-
IHSG Terus Meroket, Betah Naik di Level 8.400
-
BI Bakal Hati-hati Kelola Utang Indonesia yang Tembus Rp 7.092 Triliun
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Usai CEO Ditangkap, OJK Pantau Ketat Tim Likuidasi Investree