PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk diharapkan terus konsisten menjalankan fungsinya sebagai agent of development. Menteri BUMN RI Rini M. Soemarno hadir dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Bank BRI Tahun 2017 yang diselenggarakan di Kantor Pusat BRI Jalan Jenderal Sudirman Jakarta, (17/1/2017). Pada kesempatan tersebut, Rini mengapresiasi kinerja perseroan di tengah kondisi perekonomian global yang penuh dengan tekanan serta peran BRI dalam menggerakkan perekonomian terutama di sektor UMKM.
Rakernas Bank BRI tahun 2017 yang diselenggarakan pada 16-17 Januari 2017 merupakan ajang penyusunan dan pengesahan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan 2017. Dalam laporannya, Direktur Utama Bank BRI Asmawi Syam menyampaikan bahwa sampai dengan akhir 2016 BRI telah mencatatkan pertumbuhan kinerja, baik dari sisi aset perseroan, penyaluran kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK). “Untuk penyaluran kredit dan penghimpunan DPK tumbuh diatas rata-rata perbankan nasional,” ujar Asmawi Syam dalam keterangan resmi, Rabu (18/1/2017).
Di tahun 2017, BRI akan menargetkan profitabilitas yang lebih besar daripada tahun sebelumnya, peningkatan kepuasan nasabah dan penyaluran KUR sesuai target yang ditetapkan oleh pemerintah. Sampai dengan akhir 2016, Bank BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp69,5 triliun, sesuai dengan kuota yang diberikan.
Pada kesempatan yang sama, Rini menyampaikan bahwa menghadapi persaingan di era digital, BRI harus berperan dalam memberdayakan kapasitas dan kapabilitas UMKM. “Saya yakin Bank BRI sebagai jagoan di bisnis mikro, tidak sulit untuk mencetak pengusaha baru. Tantangan ke depan adalah bagaimana BRI bisa membuat debitur mikro tersebut naik kelas, yang pada ujungnya akan meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian di Indonesia,” ujar Rini.
Sepanjang tahun 2016, Bank BRI konsisten melakukan program inklusi keuangan dan digitalisasi UMKM dalam upayanya mendorong pelaku UMKM naik kelas. Salah satunya yaitu melalui Rumah Kreatif BUMN (RKB). Dari target 15 RKB, BRI berhasil meresmikan 16 RKB dan 1 RKB Plus di tahun 2016 yang tersebar di 17 kota. Selain itu, untuk meningkatkan kapabilitas pedagang pasar, BRI telah meluncurkan e-pasar BRI yang sampai dengan saat ini sudah mencakup 600 pasar di seluruh Indonesia.
Dalam kaitannya dengan program inklusi keuangan, agen LAKU PANDAI milik BRI, agen BRILink saat ini sudah ada sebanyak 84.550 agen, lebih besar dari target 75.000 agen untuk 2016. Pada tahun lalu pula, BRI telah membangun 2 Teras BRI Kapal untuk melayani daerah-daerah pesisir yang sebelumnya tidak menikmati akses keuangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina