Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani membuka Investor Gathering 2017 yang diselenggarakan oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Impor atau LPEI di The Hoterl Ritz Carlton, SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (7/2/2017).
Ani berharap LPEI memberikan kemudahan para pelaku UKM di Indonesia untuk mendapatkan pembiayaan yang murah sehingga dapat meningkatkan ekspor di dalam negeri.
"Saya masih ingat saat melahirkan undang-undangnya. Memang lembaga ini (LPEI) dilahirkan sebagai fungsi mendukung pembiayaan ekspor nasional. Diharapkan keberadaan LPEI yang dapat mendorong UKM di Indonesia bisa menembus pasar internasional dengan mudah dan pembiayaan yang terjangkau," katanya.
Dilokasi yang sama, Direktur Pelaksana III Indonesia Eximbank Raharjo Adisusanto mengatakan akan mendukung rencana pemerintah untuk mendongkrak perekonomian nasional dengan melibatkan pelaku IKM di Indonesia.
Pasalnya,pada tahun 2017 ini, LPEI memprioritaskan pada penyaluran komoditas unggulan pemerintah, penetrasi pasar ekspor non-tradisional dan pengembangan UKM ekspor bersinergi dengan kementerian dan lembaga terkait.
"IKM dan UKM ini memilki peluang yang besar. Tahun ini kami juga akan memprioritaskan ekspor UKM untuk membangun perekonomian di Indonesia lebih baik," ujarnya.
Selain Sri Mulyani, acara ini juga akan menghadirkan beberapa pembicara yang dapat langsung berdiskusi dengan para investor yang hadir dalam acara ini.
Pembicara yang dijadwalkan akan hadir adalah Ekonom Chatib Basri, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank OJK Firdaus Djaelani, Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Sonny Loho, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto, dan Direktur Pelaksana Indonesia Eximbank Raharjo Adisusanto.
Baca Juga: Puti Guntur Sukarno Dukung Sukmawati Polisikan Rizieq
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
 - 
            
              Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
 - 
            
              Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen
 - 
            
              BSU Rp600 Ribu Cair November 2025? Cek Informasi Terbaru dan Syarat Penerima
 - 
            
              Jadi Piutang, WIKA Masih Tunggu Pembayaran Klaim Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 5,01 T
 - 
            
              Negara Tanggung Jawab Siap Lunasi Utang Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 119,35 Triliun