Cagub-cawagub Anies Baswedan- Sandiaga Uno menyatakan bahwa Usaha Kecil Menengah (UKM) dan pengusaha ekonomi mikro sebagai penggerak roda perekonomian masyarakat. Untuk itu, tim relawan nomor urut tiga ini berupaya untuk memberdayakan pengusaha kecil. Salah satu cara yang dilakukan dalam masa kampanye ini adalah dengan mengadakan kegiatan cukur rambut gratis di 100 titik di Jakarta mulai 24 Januari 2017.
Ketua Relawan Anies-Sandi Idola Kita (ASIK), Ape Alipudin menyatakan kegiatan ini dilakukan bersama rekan-rekan relawan yang menjadi mentor dari kalangan pengusaha HIPMI, KADIN serta asosisiasi lain. Hal ini merupakan wujud komitmen Anies-Sandi untuk memberdayakan pengusaha kecil. Acara ini juga akan diisi dengan training usaha.
“Cukur rambut gratis ini merupakan salah satu wujud programOK-OCE (One Kecamatan, One Center, for Entrepreneurship). Dimana, cukur gratis akan disebar di 100 titik. Untuk pelaksanaannya kami sudah bersinergi dengan para stakeholder tukang pangkas dan lainnya," ujar Ape saat ditemui di lokasi cukur rambut Sandiaga bersama masyarakat, Selasa (24/1/2017).
Ape menambahkan, saat ini di Jakarta banyak anak-anak muda yang kreatif, dan memiliki keterampilan khusus namun tidak dapat disalurkan karena minimnya kesempatan, serta akses yang terbatas. Untuk itu, ia mengatakan program ini akan fokus untuk memberdayakan anak-anak muda yang kurang beruntung tersebut.
“Mas Anies dan bang Sandi ingin memberikan kesempatan bagi anak-anak muda di Jakarta untuk merintis usaha. Juga, memberikan pelatihan dan pendampingan untuk memastikan usaha tersebut tumbuh dan berkelanjutan,” kata Ape.
Sementara, ditemui secara terpisah Juru Bicara Sahabat Anies-Sandi, Anthony Leong menjelaskan, acara “Cukur Rambut Gratis” ini bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat bagi warga. Selain mendapatkan pelayanan gratis masyarakat juga akan mendapat edukasi seputar dunia usaha.
“Jadi, value yang ingin kita tunjukan bukan hanya cukur rambut secara cuma-cuma. Tapi juga memberikan edukasi secara tidak langsung mengenai dunia usaha, dan menawarkan solusi untuk kemajuan pengusaha-pengusaha kecil, kita telah membentuk Blue Force yang terdiri dari para mentor pengusaha yang telah teruji. Ini yang akan kami akselerasikan untuk lahirkan 200.000 pengusaha nantinya," paparnya.
Terakhir, pengusaha muda ini mengimbau kepada warga Jakarta untuk selektif dalam memilih calon pemimpin.
Baca Juga: Anies-Sandiaga Tolak Sumbangan dari Pengusaha Kecil
“Untuk merasakan Jakarta yang lebih maju, dan lebih baik, kita pilih pemimpin yang sudah memiliki rekam jejak positif, dan menawarkan solusi kongkrit,” pungkas Anthony.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T