Sebagai pasar terbesar dengan lebih dari 40 persen total penduduk Asia Tenggara, Indonesia berpotensi menjadi kekuatan ekonomi digital di wilayah ini.
Hal ini didukung oleh prediksi pertumbuhan pengguna internet di Indonesia yang diperkirakan akan mencapai 150 juta pada 2020.
Melihat potensi yang besar dalam ekonomi digital tersebut, PT Bank Bukopin bertransformasi dan berinovasi menuju perusahaan yang fasih digital dengan mendukung percepatan ekosistem starup di Indonesia. Hal ini dilakukan dengan menggandeng inkubator startup yaitu Kibar Kreasi Indonesia.
Direktur Utama Bank Bukopin Glen Glenardi mengatakan, dukungan ini sejakan dengan visi dan komitmen pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.
"Bank Bukopin hadir untuk menjadi pendukung utama gerakan nasional 1000 starup digital. Kami menyiapkan diri dari berbagai lini, untuk menyambut dan memanfaatkan berbagai peluang dan kesempatan untuk menciptakan lebih banyak pelaku startup fintech yang mampu memberikan solusi untuk Indonesia," kata Glen di Jakarta, Kamis (2/3/2017).
Nantinya, dukungan Bukopin terhadap startup ini tidak hanya dalam bentuk pendanaan, tapi juga dalam proses pematangan ide dan implementasi.
Selain itu, menurut Glen, nantinya tidak hanya startup berkaitan dengan fintech saja yang dibiayai, tetapi juga startup lain dibidang pendidikan, layanan publik dan game.
"Jadi bukan pendanaan aja, tapi juga pembayaran, investasi, perencanaan keuangan, pembanding produk keuangan, hingga riset keuangan," katanya.
Baca Juga: Laba Bank Bukopin Tumbuh 14,13 Persen di Semester I 2016
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai
-
Investor Asing Guyur Dana Rp 583,10 miliar ke Pasar Modal, IHSG Menghijau Selama Sepekan
-
Setelah Tak Naik, Pekerja-Pengusaha Ingin Menkeu Purbaya Moratorium Cukai Rokok 3 Tahun