PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) hari ini, Jumat (17/3/2017) menandatangani 16 proyek kelistrikan power purchase agreement (PPA) dengan kapasitas 1.825 megawatt dengan skema Enginering Procurement, Contructio . Selain itu PLN juga menandatangani kontrak transmisi berkapasitas 500 kilovolt sepanjang 928 kilometer sirkit di Jalur Utara Jawa dengan Total nilai investasi sebesar Rp21,1 triliun.
Guna memastikan proyek tersebut berjalan dengan lancar, PLN menggandeng Kejaksaan Agung dan Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Pusat. Nantinya, tim tersebut akan mengawasi proses pembangunan pembangkit listrik ini agar tidak mangkrak.
"Kami sampaikan ada kawalan penuh dari kejaksaan untuk masalah pembebasan lahan, perjanjian-perjanjian, evaluasi. Dilihat PLN dan negara jangan sampai ada kerugian di kemudian hari," kata Direktur Utama PLN, Sofyan Basir, di Kantor Pusat PLN, Jakarta Selatan, Jumat (17/3/2017).
Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung Adi Toegarisman menjelaskan, T4P salah satu kegiatannya mengawal setiap proyek yang dilaksanakan pemerintah.
"Karena ini proyek pemerintah, dari awal kami berikan masukan dan rekomendasi berkaitan dengan hukum, dan kami juga turun kelapangan ketika ada yang berkaitan dengan masyarakat untuk memberikan penjelasan. Kejaksaan tahu pembangunan kelistrikan pemerintah diperuntukan untuk masyarakat,” katanya.
Adi mencontohkan, saat PLN ditugaskan untuk menyelesaikan proyek mangkrak di Bintan, PLN mengajak T4P untuk mengawasinya. Berkat pengawalan tersebut, proyek yang sudah mangkrak bertahun-tahun itu dapat diselesaikan hanya dalam waktu tiga bulan.
"Selama ini pemahaman dan ketentuan kepada masyarakat harus diperhatikan, demi mewujudkan pembangunan. Jadi apapun yang menyangkut pembangunan, ketika Kejaksaan diminta maka kita kawal,"kata Adi.
Baca Juga: PLN Optimis Rasio Elektrifikasi Indonesia 2019 Capai 99 Persen
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing