Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menganalogikan permasalahan PT. Freeport Indonesia seperti penyewa rumah yang seharusnya tunduk kepada pemilik rumah dalam hal ini pemerintah Indonesia. Jika Freeport ingin tetap berbisnis di negeri ini, katanya, harus mengikuti aturan yang ada.
"2021 kan selesai (sewa). Dia (Freeport) sewa rumah kita, opsinya kalau mau perpanjang ya kita nego. Jangan kamu yang atur kami," kata Luhut di acara Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta Pusat, Jumat (24/3/2017).
Permsalahan dengan Freeport mengemuka lagi setelah mereka mengancam menggugat ke arbitrase internasional kalau pemerintah Indonesia berkeras mewajibkan Freeport mengubah jenis kontrak menjadi izin usaha pertambangan khusus dan membangun smelter dalam lima tahun.
Saat ini, pemerintah dan Freeport masih melakukan perundingan untuk membahas aturan baru.
"Masih negosiasi, jalan dengan baik kok, nggak alot (negosiasinya)," katanya.
Luhut menambahkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tengah melakukan finalisasi legal dan menentukan angka teknis. Pemerintah ingin memiliki saham 51 persen, management join (gabung) dan Indonesia yang memimpin.
"Papua kita beri 5 persen untuk pemda dan masyarakat. Kita tata ulang agar dampaknya bisa dirasakan masyarakat," ujarnya.
Selain ke pemerintah, saham Freeport, juga akan ditawarkan ke state own company (BUMN), seperti Inalum yang disebut Luhut memiliki market capital 9 miliar dollar AS.
"Kalau ke Jakarta Stock Exchange (Bursa Efek) kan jadi bagus," ujar Luhut.
Berita Terkait
-
ESDM Kini Telusuri Adanya Potensi Pelanggaran Hukum pada Longsornya Tambang Freeport
-
Ditanya Soal Peluang Periksa Luhut dalam Kasus Whoosh, Begini Respons KPK
-
Utang Kereta Cepat Whoosh Direstrukturisasi
-
Pakar Beberkan Keuntungan Negara dalam Penambahan Saham Freeport 12 Persen
-
Bahlil Sebut Pasokan Bahan Baku Emas Terganggu Atas Insiden Freeport
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
GOTO Masih Belum Kasih Bocoran Agenda RUPSLB, Benarkah Patrick Walujo Diganti?
-
Ekonom: Industri Etanol Tak Hanya Untungkan Korporasi, Tapi Buka Lapangan Kerja Baru
-
BSI Akhirnya Kantongi Izin Simpanan Emas dari OJK
-
Industri Pertambangan Indonesia Mulai Beralih Gunakan AI
-
Meski Rupiah Loyo, IHSG Tetap Perkasa Menghijau Didorong Data-data Ekonomi Domestik
-
Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan, Bisa Online Maupun Offline
-
Transaksi Aset Kripto RI Tiba-tiba Lesu, Pelaku Pasar Ungkap Biang Keladinya
-
Platform Kripto Global Sebut RI Mesin Pertumbuhan Blockchain Paling Penting di Dunia
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah Rabu Sore, Ini Pemicunya
-
Apa Itu Metode Pengelolaan Uang 50-30-20? Pahami agar Keuangan Tetap Sehat