Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mencatatkan saham perdana PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (Bintraco Dharma) sebagai emiten kedua pada tahun 2017. Dengan demikian total perusahaan tercatat menjadi sebanyak 537 emiten.
Direktur Utama BEI Tito Sulistio di Jakarta, Senin (10/3/2017) mengatakan bahwa saham itu dicatatkan pada Papan Pengembangan di BEI dengan kode perdagangan CARS.
"Bintraco sudah menjadi perusahaan publik, sehingga mohon dapat menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan perusahaan yang baik (GCG) yang mencakup transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, dan juga 'fairness'," ujarnya.
Menurut dia, penerapan GCG akan meningkatkan kualitas dan kinerja perusahaan, mendukung tercapainya sasaran perusahaan yang lebih baik, serta mendukung tercapainya perusahaan yang sehat dan berdaya saing global.
Bintraco Dharma Tbk melepas sebanyak 150 juta lembar saham atau 10 persen dari total modal ditempatkan dan disetor. Perseroan menawarkan harga saham perdana sebesar Rp1.750 per saham, dengan demikian, perseroan meraih dana dari hasil penawaran umum perdana saham (IPO) sebesar Rp262,5 miliar.
Bintraco Dharma merupakan perusahaan induk yang memiliki kegiatan usaha otomotif melalui jaringan Nasmoco Group (diler resmi Toyota untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, kecuali Kudus dan Jepara) dan pembiayaan kendaraan bermotor melalui PT Andalan Finance Indonesia..
Direktur Utama Bintraco Dharma, Sebastianus Harno Budi menambahkan bahwa sekitar 33 persen dana dari hasil IPO atau sebesar Rp86,62 miliar akan dialokasikan sebagai belanja modal terkait dengan pengembangan usaha melalui pembangunan diler baru beserta fasilitasnya.
Kemudian, lanjut da, sekitar 33 persen juga akan digunakan untuk investasi yang berkaitan dengan kegiatan akuisisi, dan sisanya atau 34 persen akan digunakan untuk modal kerja.
"Kami yakin dengan prospek bisnis Bintraco Dharma ke depan, dan kami juga berharap kehadiran di pasar mdal dapat memberikan nilai tambah bagi 'stakeholders' dan investor," katanya.
Baca Juga: Protech Mitra Perkasa Resmi IPO di Bursa Efek Indonesia
Dalam pencatatan saham perdana CARS, terpantau naik sebesar 5,71 persen dari harga saham perdana di level Rp1.750 per saham. Namun, pada pukul 11.00 WIB, saham CARS terpantau menurun 5,71 persen ke posisi Rp16.501 per saham. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai