Perusahaan konsultan perencanaan arsitektur dan desain interior Tanah Air, Delution berhasil meraih penghargaan International Architizer A+ Awards 2017 kategori Arsitektur dan Hunian Kecil versi Public Choice lewat hasil karyanya yakni Splow House. Atas pencapaian ini, CEO Delution Muhammad Egha mengucapkan terimakasih kepada seluruh pendukung yang telah memberikan voting untuk Delution.
“Alhamdulillah, terimakasih yang sebesar- besarnya kepada teman- teman, keluarga, media, serta para sahabat lainnya yang sudah meluangkan waktu untuk memvote kami,” kata Egha di Jakarta, Jumat (14/3/2017).
Ia menyatakan bulan Mei mendatang dirinya bersama dengan partner lainnya akan datang ke New York untuk menerima penghargaan resmi bersama beberapa peserta dari seluruh dunia. Secara khusus, Egha juga mengucapkan terimakasih kepada tim arsitek, dekorator, kontraktor, dan beberapa pihak yang turut bekerja sama dalam proyek yang akhirnya menang di kompetisi tingkat internasional ini.
“Insya Allah, Mei nanti kami akan ke New York untuk menerima penghargaan bersama para arsitek, dan desainer lain dari manca negara. Secara khusus kami juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang membantu pengerjaan proyek Splow House ini,” paparnya.
Gerakan online untuk memenangkan Delution dalam kompetisi ini sudah dilakukan sejak Maret 2017 lalu. Dukungan berdatangan dari para arsitek, seniman, pebisnis, komunitas, mahasiswa, maupun masyarakat umum yang turut berbangga mengusung Delution sebagai salah satu finalis asal Indonesia. Egha mengaku, tantangan yang dihadapi cukup berat mengingat mereka harus berhadapan dengan arsitek lain dari luar negeri seperti dari Amerika Serikat, China, dan Estonia untuk memenangkan kategori Arsitektur hunian kecil ini.
“Kami merupakan salah satu nominasi dari Indonesia, dan pada saat itu saingan kami juga cukup berat. Yakni beberapa arsitek dari luar negeri yang telah memiliki nama besar. Namun, dengan dukungan dari seluruh elemen masyarakat indonesia, akhirnya membawa kami sebagai juara dalam ajang ini,” ujar pengusaha muda yang telah merintis bisnis sejak tahun 2013 ini.
Architizer A+Awards sendiri adalah suatu penghargaan Internasional yang lebih dari sekedar melibatkan komunitas arsitektur sebagai pesertanya, namun juga melibatkan fashion, penerbitan, desain produk, pengembangan real estate, dan teknologi dari seluruh dunia. Program penghargaan ini sendiri berfungsi untuk mengingatkan dunia betapa pentingnya arsitektur yang tak hanya berupa bentuk dan ruang, namun juga sebagai tempat melakukan aktivitas, dan melewatkan waktu dalam kegiatan apapun.
Kedepannya , Egha menyatakan akan meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan Delution sebagai perusahaan konsultan perancangan arsitektur dan desain interior yang menawarkan keunggulan dan pengalaman berkesan bagi para klien.
Baca Juga: Ini Ciri Khas Karya Arsitektur dan Desain Interior Delution
“Kita menawarkan produk perencanaan, dengan pendekatan berbeda sehingga menghasilkan produk desain estetis dengan bentuk menarik. Setiap pengerjaan proyek kami lakukan dengan begitu detil,modern, tanpa meninggalkan kultur- kultur khas Indonesia,” ujar Egha.
Sejak didirikan 3 tahun lalu oleh 4 arsitek muda yaitu Muhammad Egha, Hezby ryandi, Sunjaya askaria, dan Fahmy Desrizal, Delution telah menangani beberapa proyek arsitektur dan interior. Mulai dari rumah tinggal, kantor, cafe, gym, resort, apartemen, hotel hingga masterplan yang tersebar di seluruh indonesia.
Berita Terkait
-
Jelajahi Masa Depan Desain Rumah: Semua Solusi Interior dan Furnitur dalam Satu Pameran
-
Mengintip Desain Interior Perpaduan Kontemporer dan Klasik ala Amarta, Inspirasi dari Sansekerta
-
Duel Gaya Populer: Minimalis Modern vs Scandinavian, Mana Lebih Hemat Biaya Renovasi?
-
Apa Bisa Desain Kamar Mandi WC Jongkok Nampak Mewah & Modern? Ini 7 Ide Interiornya
-
5 Inspirasi Warna Gorden yang Bikin Ruangan Tampak Mewah dan Elegan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
Meski Banyak Kasus Keracunan, Luhut Mau MBG Jalan Terus
-
Pertamina Siapkan Kualitas SDM Pelopor Ketahanan Pangan dan Transisi Energi
-
Dituding Bahlil Salah Baca Data Subsidi LPG 3 Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Cara Lihatnya yang Beda