Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Drs. Eko Wahjudi, M.Si berpandangan, berbicara mengenai Sustainable Development Goal's (SDGs) tidak mudah kalau tidak ada dukungan dari berbagai pihak. Mereka diantaranya, pemerintah, Organisasi Masyarakat Sipil, media, philantropi, pelaku usaha, serta akademisi.
"Butuh keseriusan Pemerintah untuk mempercepat dengan mengesahkan Peraturan Presiden terkait pembangunan berkelanjutan," kata Eko pada Konferensi Regional Akuntansi (KRA) IV di Fakultas Ekonomi Unesa, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (20/4/2017).
Menurut Eko, keberadaan Perpres sangat penting untuk mewujudkan visi Nawa Cita presiden Jokowi. Mengingat, program pengurangan angka kemiskinan masih tinggi di Indonesia. Hal itu, tambah Eko, pemerintah bisa melakukan melalui program peningkatan layanan dasar, pendidikan, kesehatan, sanitasi, pangan, upah minimum pekerja, dan lain sebagainya.
"Itu akan sejalan dengan pemerintah dalam sasaran pembangunan RPJMN 2015-2019 memproyeksikan angka kemiskinan bisa ditekan hingga 7 persen-8 persen," ujar Eko.
Dikatakan Eko, pada 2030, agenda internasional menargetkan penurunan angka kemiskinan sampai ke titik nol. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah penduduk miskin mencapai 28,51 juta atau 11,13 persen per September 2015. Angka itu berkurang 0,08 juta orang dibandingkan dengan kondisi Maret 2015.
Diketahui, Pemerintah tengah menggarap peraturan presiden yang mengintegrasikan target Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) setelah dideklarasikan oleh 193 anggota Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada September 2015 di New York, Amerika Serikat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
KJP Plus Tahap II 2025 Cair untuk 707 Ribu Siswa DKI, Cek Nominalnya
-
23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Nunggak Iuran, Bakal Dapat Pemutihan Semua?
-
4 Fakta Jusuf Kalla Geram, Tuding Rekayasa Mafia Tanah GMTD Lippo Group
-
Saham PJHB ARA Hari Pertama, Dana IPO Mau Dipakai Apa Saja?
-
PGN Mulai Bangun Proyek Injeksi Biomethane di Pagardewa
-
Qlola by BRI Bawa Revolusi Baru Pengelolaan Keuangan Digital, Raih Anugerah Inovasi Indonesia 2025
-
ReforMiner Institute: Gas Bumi, Kunci Ketahanan Energi dan Penghematan Subsidi!
-
Isi Pertemuan Prabowo, Dasco, dan Menkeu Purbaya Rabu Tadi Malam
-
Survei BI: Harga Properti Stagnan, Penjualan Rumah Kelas Menengah Turun
-
Bank Mandiri Wujudkan Komitmen Sosial Bagi 60.000 Warga Indonesia: 27 Tahun Sinergi Majukan Negeri