Citi Indonesia hari ini mengumumkan kerjasama untuk pertama kalinya dengan aliansi jurnalis independen Indonesia dalam penyelenggaraan "Master Class program digital financial literacy".
Selama ini, program pendidikan untuk para jurnalis telah dikembangkan secara berkesinambungan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan pemahaman para jurnalis terhadap dunia ekonomi dan bisnis khususnya perbangkan serta teknologi, sehingga mampu mendorong tumbuhnya liputan media berkualitas dan mendalam.
Batara Sianturi chief executive officer CITI Indonesia mengatakan, "sebagai bang berskala global yang menjadi Pionir dalam digitalisasi khususnya di industri perbangkan dan keuangan, Citi Indonesia mendukung pemenuhan kompetensi jurnalis dalam menghadapi Era digital terutama guna memberikan Edukasi mendalam dan komperhensif terkait digital banking dan digital financial," kata Batara di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (4/5/2017).
Batara mengatakan melalui kerjasama Citi Indonesia dengan Aji, kolaborasi ini diharapkan mampu menjadi wadah yang membekali rekan rekan jurnalis dengan kemampuan hardskill maupun softskill yang mumpuni hingga dapat menjadi agen penebar informasi yang terpercaya edukatif dan beretika.
Citi Indonesia menghadirkan program Edukasi dan distraksi finansial yang selaras dengan program pemerintah dan otoritas Jasa keuangan yaitu strategi nasional keuangan inklusif. Melalui reportase dan tulisan yang nantinya dibuat oleh para peserta program diharapkan masyarakat dapat memilih dan memanfaatkan produk serta layanan Jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan memiliki kemampuan dalam melakukan perencanaan keuangan dengan lebih baik.
Ketua umum Aji Indonesia Suwarjono mengatakan, AJI menyambut baik Jalinan kerjasama dengan Citi Indonesia berupa pelatihan yang diharapkan mampu meningkatkan kapasitas dan kemampuan reportasenya dalam pemberitaan seputar ekonomi, bisnis, teknologi, dan lainnya.
"AJI peduli terhadap perkembangan teknologi, khususnya jurnalisme berbasis digital. Ini dilakukan dengan mendorong pertumbuhan media baru yang berbasis digital dibarengi dengan isi yang memenuhi standar etika jurnalistik, berupa liputan mendalam dan mencerahkan. Hal ini yang menjadikan Aji terus melakukan program program peningkatan kapasitas jurnalis di Indonesia," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga