Co Founder OK OCE Stock Center, Hendri Setiadi menyatakan akan menjadikan dunia permodalan dapat terjangkau oleh siapa saja. Salah satu upayanya adalah dengan mengedukasi masyarakat dalam berwirausaha dan berinvestasi untuk menjadi pelaku ekonomi yang lebih kreatif di pasar modal dengan memanfaatkan segala peluang usaha dan investasi yang ada.
“Ok Oce Stock Center ini merupakan wadah edukasi bagi warga terkait dengan investasi saham dan teknik investasi, serta membuat warga lebih cerdas sehingga tidak bisa lagi ditipu oleh tawaran bisnis dan investasi yang menyesatkan,” ujar Hendri di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta (2/6/2017).
Agar program ini berjalan lancar, Hendri menyatakan akan menjalin sinergi dengan jaringan Ok Oce seluruh wilayah Jakarta yang kini jumlahnya telah mencapai 12 ribu peserta. Selain mendapatkan pelatihan mengenai kewirausahaan, warga juga diajak untuk berinvestasi dan menggalang dana di pasar modal guna menghasilkan nilai tambah bagi keluarga, dan usaha yang tengah dirintis.
“Dengan dukungan dari para pelatih investasi yang kredibel dan berpengalaman, kita optimis bisa membina serta menciptakan para pemodal- pemodal andal dari masyarakat,” imbuh Hendri.
Co Founder OK OCE Stock Center, Anthony Leong, mengaku tim Ok Oce Stock Center menargetkan untuk membangun pojok investasi di 44 Kecamatan dan meningkatkan jumlah pelaku pasar modal Indonesia hingga mencapai 2 persen dari jumlah penduduk dalam kurun waktu 5 tahun kedepan.
“Untuk tempat pelaksanaannya kita lakukan bergilir di 44 kecamatan serta bergilir di kantor emiten. Kita juga akan mengadakan pertemuan satu bulan sekali di Balai Kota dan membangun pojok investasi di setiap Kecamatan di DKI,” papar Anthony.
Dan guna memudahkan masyarakat untuk memantau perkembangan serta pencapaian program, Tim Ok Oce Stock Center akan mempublikasikannya lewat buletin investasi per minggu, majalah keuangan perbulan, dan buku panduan investasi.
“Termasuk juga didalamnya membagikan tips kepada masyarakat bagaimana cara mendapatkan dana via pasar modal. Dengan demikian, diharapkan masyarakat akan semakin teredukasi dan tertarik untuk berkecimpung dalam dunia pasar modal,” tutup Anthony
Baca Juga: Sandiaga Yakin Pasar Modal RI Tembus Bursa Asia Tenggara
Wakil gubernur terpilih DKI JakartaSandiaga Uno meluncurkan "OK OCE Stock Center" dan membuka perdagangan saham perdananya, Jumat (2/6/2017).
OK OCE Stock Center merupakan tempat permodalan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah yang tergabung di program OK OCE.
"Ini wadah edukasi karena teman-teman di pasar modal melihat penetrasi di akar rumput dan yang diinginkan agar investasi di pasar modal tidak dinikmati pemodal asing atau besar," kata Sandiaga di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (2/6/2017).
Sandiaga menjelaskan saat ini investor di bursa efek masih didominasi pada pemodal besar dan asing.
Namun dengan hadirnya OK OCE Stock Center, masyarakat bisa ikut memodali pelaku usaha OK OCE dengan hanya Rp 100.000.
"Dari bursa efek, kita ngajak teman-teman ini ada pelatihan bagaimana memulai dengan Rp 100 ribu, membuka rekening dan menikati keuntungan investasi di pasar modal," kata Sandiaga
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Emas Antam Lagi Tren Naik, Harganya Kini Rp 2.367.000 per Gram
-
IHSG Bangkit di Awal Sesi, Cek saham-saham yang Cuan
-
Waduh, Potensi Kerugian Akibat Serangan Siber Tembus Rp 397,26 Kuadriliun
-
Bank Mandiri Kucurkan Rp 38,11 Triliun KUR hingga Oktober 2025
-
Permintaan Naik, BI Prediksi Penjualan Eceran Kian Meningkat Akhir 2025
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Apa Itu Transaksi Reversal? Waspadai 5 Penyebab Tak Terduganya
-
Harga Emas Naik Berturut-turut: UBS dan Galeri Rp 2,4 Jutaan, Antam Belum Tersedia
-
Saham GOTO: Saham Diburu Asing, Kabar Terbaru Merger Grab, dan Isu Pergantian CEO
-
IHSG Bisa Menguat Lagi Hari Ini, 6 Saham Ini Bisa Jadi Rekomendasi