PT. Aberdeen Asset Management bekerjasama dengan Philip Sekuritas Indonesia meluncurkan microsite "10 golden rules" platform digital untuk belajar mengenai investasi reksa dana. Lewat microsite ini, Aberdeen bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, terutama kaum milenial tentang cara-cara berinvestasi lewat reksadana dengan baik dan benar.
Menurut Presiden Direktur PT. Aberdeen Asset Management Sigit P Wiryadi Ramadham identik dengan bonus tunjungan hari raya (THR). Kebanyakan orang, khususnya anak muda menghabiskan THR untuk kegiatan konsumtif. Padahal jika diinvestasikan, bonus THR bisa jadi modal perencanaan keuangan masa depan.
"Persepsi bahwa produk investasi itu mahal dan memiliki risiko yang tinggi menjadi salah satu penyebab orang masih enggan berinvestasi. Persepsi-persepsi ini lah yang harus kita ubah. Investasi apalagi lewat reksadana bukan sesuatu yang rumit atau menakkutkan jika dipahami dengan baik dan benar ini yang menjadi alasan kami meluncurkan platform ini," kata Sigit di kantor Aberdeen, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (15/6/2017).
Sigit mengungkapkan peluncuran microsote 10 golden rules investasi ini sebagi komitmen Aberdeen untuk membantu pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan dalam melakukan edukasi keuangan serta memberikan perspektif yang transparan kepada publik mengingat pemahaman akan pengetahuan dan informasi merupakan salah satu kunci kesuksesan investasi.
Oleh sebab itu, Sigit berharap dengan adanya platform ini dapat membantu anak muda untuk menabuh di usia muda dan meningkatkan jumlah pemain saham di pasar modal.
"Karena anak muda ini dalam 10-20 tahun kedepan akan mendominasi perekonomian dan segmentasi konsumen Indonesia. Sehingga kita harus persiapkan anak muda ini untuk menghadapi tantangan di masa depan nanti, yakni dengan melakukan edukasi investasi," ujarnya.
Berita Terkait
-
AJI Pontianak Desak Perusahaan Media Penuhi THR Pekerja Media
-
Investasi Bodong, Eks Anggota DPR PDIP Dituntut 3,5 Tahun Penjara
-
Menkeu Optimis Indonesia Dapat Dana Segar 700 Miliar Dolar AS
-
Wartawan Minta-minta THR, Dewan Pers: Laporkan!
-
DPR: Ironis Banyak Uang Masyarakat Tersangkut Investasi Bodong
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok
-
Kapasitas PLTP Wayang Windu Bakal Ditingkatkan Jadi 230,5 MW
-
Pembeli Kripto Makin Aman, DPR Revisi UU P2SK Fokus ke Perlindungan Nasabah