NAM Air resmi mendatangkan pesawat jenis ATR 72-600 dengan registrasi PK-NYY pada Senin (3/7/2017) Juli 2017. Pesawat ini adalah pesawat bermesin turbo propeller pertama yang akan dimiliki oleh Sriwijaya Air Group dan rencananya akan digunakan untuk melayani hingga rute-rute terdalam di Indonesia seperti Papua, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan Kepulauan Jawa yang memiliki bandara dengan spesifikasi terbatas dan hanya mampu melayani pesawat-pesawat tipe kecil seperti ATR 72-600 ini.
"Pesawat ini adalah satu dari enam unit yang telah dipesan. Dengan pesawat ini, Sriwijaya Air Group semakin memantapkan posisi NAM Air sebagai pengumpan (feeder) Sriwijaya Air sebagai induk yang melayani kota-kota besar di Indonesia," kata Agus Soedjono, Senior Corporate Communications Manager Sriwijaya Air Group, di Jakarta, Selasa (4/7/2017).
Diharapkan dengan kehadiran ATR 72-600 ini, kami bisa mengkoneksikan kota-kota terdalam Indonesia dan membantu perkembangan ekonomi dan infrastruktur daerahnya, seperti yang pernah kami lakukan di Malang, Lubuklinggau, Silangit dan beberapa daerah lainnya Ujar Agus Soedjono, Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Group.
Dipilihnya pesawat dengan tipe ATR 72-600 ini bukan tanpa alasan. Pesawat ini memiliki seats capacity sebanyak 72 kursi yang bisa menampung cukup banyak penumpang dengan daya jelajah hingga 1.500 km. Selain itu, pesawat ini juga memiliki fitur-fitur canggih yang bisa menunjang kenyamanan dan keamanan penerbangan, seperti fitur boost yang amat berguna ketika lepas landar di jalur pendek dan dan Multi-Purpose Computer (MPC) yang akan meningkatkan keamanan penerbangan dan kemampuan operasionalnya.
Selain itu kondisi cabin pesawat juga dilengkapi dengan sistem pencahayaan baru dan kursi dengan seat pitch 31 inchi yang membuat pengalaman terbang menjadi lebih nyaman. Dengan menggunakan mesin turbo propeller, kebisingan pesawat bisa diredup dengan signifikan.
Dalam perencanaannya, NAM Air akan mendatangkan lima pesawat lainnya dalam beberapa bulan ke depan, sehingga sampai dengan akhir tahun 2017 nanti, NAM Air akan memiliki enam unit pesawat ATR 72-600 dan 10 unit Boeing 737-500.
Tag
Berita Terkait
-
Lion Air Operasikan Boeing 737 MAX-8 Pertama di Indonesia
-
Kemenhub: Angkutan Udara Jadi Favorit Pemudik Lebaran 2017
-
Jumlah Penumpang Pesawat Naik 12,88 Persen Dibanding Lebaran 2016
-
Lion Air Group Makin Agresif Ekspansi Bisnis Penerbangan Domestik
-
Berkat Mudik Lebaran 2017, Penumpang Pesawat Meningkat
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
IHSG Anjlok Hari Ini Imbas ADB Turunkan Prospek Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
-
Bye-bye Ganti Aplikasi! Vidio Hadirkan Fitur Belanja di Shopee Sambil Nonton
-
Pemerintah Siapkan 'Kado' Nataru, Stimulus Ekonomi ke-3 Siap Guyur Tiket Murah hingga PPN
-
BUMN Ngeluh Subsidi Belum Dibayar Kemenkeu, Purbaya: Suruh Menghadap Saya!
-
Anggaran Subsidi Energi Bocor, Menkeu Purbaya Akui Selama Ini Tak Tepat Sasaran
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Dorong PMI Jadi Wirausaha Tangguh, Mandiri Sahabatku Hadir di Taiwan
-
Bukan Permanen, ESDM: Pembelian BBM Murni Pertamina oleh SPBU Swasta Hanya Solusi Kekosongan Stok
-
Isu Polusi Udara, Wamen Bima Arya Minta Pejabat Naik Transportasi Umum
-
Menteri 'Koboi' Ancam Copot Anak Buah