Suara.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi mengajak investor mencari sumur atau sumber cadangan minyak dan gas baru.
"Sumur migas yang ada sekarang ini diprediksi memiliki cadangan terutama minyak hanya cukup untuk 11 tahun ke depan," kata pejabat Humas SKK Migas Dian Sulistiawan seusai acara penutupan media gathering dan seminar hulu migas, di Tanjung Pandan, Belitung, Rabu (30/8) malam.
Jika tidak dilakukan kegiatan pencarian sumur migas baru secara maksimal, katanya, negara yang memiliki potensi migas cukup besar tersebut terancam krisis energi dan bisa tergantung dengan luar negeri.
Dia menjelaskan kegiatan pencarian sumur migas baru pada tahun ini tidak berjalan sesuai target yang diharapkan.
Target pencarian sumur migas baru berdasarkan data per Juli 2017 baru terealisasi 24 persen atau hanya 34 sumur dari 134 sumur baru yang ditetapkan.
Untuk memenuhi target pencarian sumur migas baru, katanya, diperlukan investor yang lebih banyak yang maksimal dalam mengelola industri hulu migas.
Ia mengatakan untuk mencegah terjadinya krisis energi, terutama bahan bakar minyak (BBM), selain mengupayakan kegiatan penemuan cadangan migas baru, pihaknya juga berupaya mengimbau masyarakat untuk mengurangi konsumsi bahan bakar dan memanfaatkan energi terbarukan.
"Masyarakat perlu berhemat atau mengurangi penggunaan bahan bakar minyak karena sekarang ini tingkat konsumsinya melebihi jumlah produksi," ujarnya.
Tingkat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) secara nasional mencapai 1,6 juta barel per hari, sedangkan kemampuan produksi hanya 834 ribu barel/hari.
Untuk mengatasi tingginya konsumsi BBM dalam negeri, katanya, sekarang ini pihaknya mengatasinya dengan cara melakukan impor.
"Jika tingkat konsumsi BBM masyarakat tidak berkurang, impor bahan bakar tersebut akan semakin besar dan membebani keuangan negara," kata Dian. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
5 Fakta di Balik Rencana Shell Jual Ratusan SPBU di Indonesia
-
ESDM Sebut Ada SPBU Swasta yang BBM-nya Akan Kosong, Belum Sepakat dengan Pertamina?
-
Pertamina Mulai Pasok BBM ke Vivo, Stok Bakal Mulai Normal?
-
Polisi soal Video Kendaraan Mati Pajak Tak Bisa Isi BBM di SPBU: Hoaks, Tak Ada Larangan Itu!
-
Stok BBM Shell-BP Bakal Tersedia, Kargo 'Base Fuel' Impor Mulai Berlabuh di Jakarta
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Bank Mandiri Salurkan Rp 31,79 Triliun KUR ke 273.045 UMKM
-
Akhir Bulan September, Cek Rincian Bunga Deposito Dolar di BNI, Mandiri dan BNI
-
Ancam Kirim Kejaksaan & KPK, Prabowo Beri Waktu 4 Tahun ke Danantara untuk 'Bersihkan' BUMN
-
Jurus Bank Jakarta Gencarkan Inklusi Keuangan untuk Gen Z
-
Grafik Harga Emas Sepekan Terakhir, Tabungan Emas Makin Cuan
-
Kebijakan Pengendalian Udara 20 Tahun Mati Suri, Investasi Ekonomi Terancam?
-
Danantara Awasi Pembayaran Utang LRT Jabodebek Rp 2,2 Triliun dari KAI ke Adhi Karya
-
Cukai Rokok 2026 Tidak Naik, Industri Dapat Angin Segar dari Pemerintah
-
Warga Sumut Sepenuhnya Terlindungi Program JKN dengan UHC Prioritas