Suara.com - Pemerintah berencana menerapkan sistem elektronifikasi transaksi di seluruh jalan tol mulai tahun 2018. Dengan demikian, seluruh pembayaran retribusi tol tahun depan sudah menggunakan uang elektronik (unik).
Selengkapnya, pemerintah akan menerapkan Multi Lane Free Flow (MLFF) atau pembayaran tol tanpa henti pad tahun 2018. Setelah diterapkan, maka pengguna jalan tol tidak harus menghentikan kendaraan di gerbang tol.
Deputi Direktur Grup Pengembangan Sistem Pembayaran Ritel dan Keuangan Inklusif Bank Indonesia Apep M Komarna mengatakan, terdapat tiga tahapan untuk mengaktifkan sistem tersebut.
Pertama, memberlakukan penggunaan unik pada semua transaksi di jalan tol mulai Oktober 2017. Kedua, mengintegrasikan seluruh jalan tol. Ketiga, mengintegrasikan jalan tol dengan konsorsium Electronic Toll Collection pada Desember 2017.
“Jadi, targetnya, pada Desember 2018, kami akan melakukan uji coba MLFF ini,” kata Apep M Komarna saat ditemui dalam acara Sosialisasi penerapan transaksi non tunai jalan tol di Kaffeine, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (20/10).
Apep menjelaskan, dengan adanya program MLFF ini, segala bentuk transaksi fisik di jalan tol akan dihilangkan.
Setelahnya, pengemudi cukup melewati ke gerbang elektronik melalui sensor yang terpasang di kendaraan atau yang disebut dengan istilah multiland freeflow.
Nantinya, lanjut Apep, setiap mobil yang masuk ke tol akan menggunakan sensor radio frequency identification (RFI).
“Jadi tak lagi memakai kartu. Diganti pakai stiker misalnya. Jadi, begitu di gerbang, dia langsung lewat saja. Pembayarannya bisa langsung autodebet ke ATM pengguna, lebih simpel. Ini tujuan kami mendorong masyarakat menggunakan unik, karena salah satu syarat untuk mewujudkan MLFF ini,” tandasnya.
Baca Juga: Lucu! Curi Komputer di Balai Desa, Pencuri Tinggalkan Surat
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal